Bek berusia 24 tahun tersebut bisa dianggap bisa menjadi rekrutan pertama Torino setelah meresmikan Vanoli.
"Jay Idzes, bek kelahiran Belanda berpaspor Indonesia bisa menjadi amunisi pertama untuk menutup kekosongan lini belakang yang ditinggalkan Rodriguez dan Djidji. Dan satu pemain yang hampir pasti hengkang, Buongiorno," tulis Tottosport.
Jika kabar tersebut benar adanya, maka Torino tak hanya menebus Vanoli. Namun klub berjuluk The Bull tersebut juga membayar sisa kontrak Jay Idzes.
Diketahui Venezia dan Jay Idzes masih menjalin kerja sama hingga 2027.
Selain menebus kontrak selama dua musim, Torino juga akan menggunakan slot pemain non-uni Eropa untuk Jay Idzes.
Sesuai regulasi terbaru, klub Serie A yang notabane-nya kompetisi elite Eropa memperketat regulasi pemain asing.
Setiap klub hanya diperbolehkan mendaftarkan maksimal dua pemain non-Uni Eropa (non-UE) setiap musim, dikutip dari Football Italia.
Awalnya aturan tersebut hanya menyebutkan pemain non-UE pertama dapat didaftarkan tanpa batasan. Lalu untuk pendaftaran pemain kedua non-UE, klub harus melepas atau menjual salah satu pemain non-UE dan menggantinya dengan pemain kewarganegaraan Eropa.
Namun mulai musim depan dan seterusnya, setiap tim diizinkan mendaftarkan dua pemain non-UE per musim tanpa harus mengganti pemain non-UE yang sudah ada.
Saat ini Jay Idzes masih aman mengisi slot pemain Eropa karena didatangkan Venezia saat masih berstatus pemain Belanda.
Namun jika Jay Idzes menandatangani kontrak baru, maka status Jay Idzes berubah menjadi pemain non-Uni Eropa.
Relakah Torino mengisi slot pemain non-Uni Eropa berasal dari Indonesia?
Harga pasar Jay Idzes kini juga meningkat drastis pasca-promosi ke Serie A.
Per 3 Juni 2024, Jay Idzes kini dipasang dengan market value senilai Rp43,45 miliar, dikutip dari Transfermarkt.
Angka tersebut naik drastis saat dipinang Venezia. Jay Idzes ketika berpindah dari Go Ahead Eagles memiliki harga pasar Rp15,64 miliar.
Pasca-debut bersama Venezia dan bermain untuk Timnas Indonesia pada Maret 2024, MV Jay Idzes mencapai Rp24,33 miliar.
Hanya butuh 3 bulan bagi Jay Idzes untuk menaikkan harga pasarannya hampir dua kali lipat.
(Tribunnews.com/ Siti N)