TRIBUNNEWS.COM - Inggris berhasil lolos ke final Euro 2024 setelah menyingkirkan Belanda secara dramatis di semifinal, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB.
Berhasil lolos ke final Euro 2024, akankah ini saatnya Inggris menghapus kutukan slogan Football's Coming Home di edisi kali ini?
Adapun final Euro 2024 bakal menyajikan duel Spanyol vs Inggris di Stadion Olimpiade Berlin, pada Senin (15/7/2024) pukul 02.00 WIB.
Spanyol lebih dulu lolos ke final setelah mengalahkan Prancis 2-1 di semifinal.
Sedangkan Inggris baru menyusul ke final setelah kemenangan dramatis melawan Belanda.
Adapun hasil Belanda vs Inggris yang digelar di Signal Iduna Park, berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan The Tree Lions.
Sejatinya Belanda berhasil unggul lebih dulu lewat gol cantik Xavi Simons pada menit ke-7.
Namun Inggris mampu menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Harry Kane pada menit ke-18.
Tim asuhan Gareth Southgate itu pun mengunci tiket lolos ke final setelah Ollie Watkins mencetak gol pada menit ke-90.
Baca juga: Kelakar Ollie Watkins Sebelum Jadi Pahlawan Inggris ke Final Euro 2024, Golnya Penyempurna Southgate
Setelah berhasil lolos ke final Euro 2024, kini Inggris memiliki ujian yakni untuk menghapus kutukan slogan Football is Coming Home.
Ya, lagu Football's Coming Home memang kerap dinyanyikan oleh fans Inggris terutama saat berlaga di ajang Euro atau Piala Dunia.
Football's Coming Home, yang dapat di artikan 'Sepak Bola Pulang ke Rumah'.
Dilansir dari The Independent, munculnya sloga Football's Coming Home dikutip para suporter dari potongan lirik lagu berjudul 'Three Lions' yang rilis pada 1996 lalu.
Lagu tersebut diciptakan oleh duo komedian Inggris, Frank Skinner dan David Baddiel, menyambut gelaran Piala Eropa 1996 yang berlangsung di negara mereka.
Lirik lagu ini menceritakan prestasi menukik timnas Inggris usai menjadi juara Piala Dunia 1966.
Di satu sisi, slogan 'Football's Coming Home' juga mengajak para penggemar untuk tetap optimis dan berharap timnas Inggris bisa kembali jadi juara di turnamen berikutnya.
Namun nyatanya nyanyian ini justru dianggap pembawa sial bagi Inggris.
Sebab, Inggris tak kunjung juara pada tiga kejuaran mayor sebelumnya mulai dari Piala Dunia 2018 dan 2022, serta Piala Eropa 2020 silam.
Kisah paling nyesek Inggris terjadi pada ajang Euro 2020 kemarin.
Kala itu nyanyian Football is Coming Home begitu familiar saat Inggris didapun sebagai tuan rumah pada saat itu.
Namun sayangnya, kala itu Inggris kalah nyesek di partai final saat dikalahkan Italia lewat drama adu penalti.
Kekalahan di final tersebut membuat Inggris gagal menjuarai Piala Eropa untuk pertama kalinya.
Kini saatnya Inggris mematahkan stigma Football is Coming Home sebagai pembawa sial tersebut di ajang Euro 2024 ini.
Dengan diisi pemain-pemain bintang, Inggris diharapkan bisa keluar sebagai juara Eropa untuk pertama kalinya.
Namun ujian berat Inggris kini datang saat menghadapi Spanyol di partai puncak.
Sebab, Spanyol berhasil menunjukkan performa yang ciamik di gelaran Euro 2024 ini.
Tercatat tim asuhan Luis de la Fuente itu meraih kemenangan sempurna sejak pertandingan fase grup.
Ya, Spanyol menjadi tim satu-satunya yang berhasil meraih enam kemenangan dari enam pertandingan di Euro 2024.
Setelah menjuarai Grup B, Spanyol menumbangkan tim debutan Georgia 4-1 di babak 16 besar, menaklukkan tuan rumah Jerman 2-1 melalui extra time di perempat final, kemudian menjinakkan Prancis 2-1 di semifinal.
Performa mentereng dari Spanyol tersebut tentu menjadi ujian berat bagi Inggris di partai final Euro 2024 nanti.
Menarik dinantikan, mampukah Inggris menghapus kutukan Football's Coming Home dan mengalahkan Spanyol di final Euro 2024 nanti?
Jadwal Final Euro 2024
Spanyol vs Inggris
Hari& Tanggal: Senin, 15 Juli 02.00 WIB
Venue: Stadion Olympiastadion Berlin
Live: RCTI & Vision+
Rekap Hasil & jadwal Semifinal Euro 2024
- Rabu, 10 Juli 2024
Spanyol 2-1 Prancis
- Kamis, 11 Juli 2024
Belanda 1-2 Inggris
Daftar Juara Euro Dari Masa ke Masa
Sejauh ini Spanyol dan Jerman berbagi tempat di peringkat teratas sebagai negara dengan Juara Euro terbanyak, dengan total 3 trofi.
Disusul Italia dan Prancis dengan 2 kali juara, serta Belanda, Ceko, Slowakia, Uni Soviet (Rusia), Yunani, Denmark, dan Portugal yang masing-masing menjuarai Euro satu kali.
Daftar Juara Eropa:
- Euro 1960: Uni Soviet (Rusia), Yugoslavia menjadi runner-up
- Euro 1964: Spanyol, Uni Soviet menjadi runner-up
- Euro 1968: Italia, Yugoslavia menjadi runner-up
- Euro 1972: Jerman, Uni Soviet menjadi runner-up
- Euro 1976: Cekoslowakia, Jerman menjadi runner-up
- Euro 1980: Jerman, Belgium menjadi runner-up
- Euro 1984: Perancis, Spanyol menjadi runner-up
- Euro 1988: Belanda, Uni Soviet menjadi runner-up
- Euro 1992: Denmark, Jerman menjadi runner-up
- Euro 1996: Jerman, Republik Ceko menjadi runner-up
- Euro 2000: Perancis, Italia menjadi runner-up
- Euro 2004: Yunani, Portugal menjadi runner-up
- Euro 2008: Spanyol, Jerman menjadi runner-up
- Euro 2012: Spanyol, Italia menjadi runner-up
- Euro 2016: Portugal, Perancis menjadi runner-up
- Euro 2020: Italia, Inggris menjadi runner-up.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)