"Ini adalah inti dan jiwa Manchester United sejak zaman Sir Matt Busby, yang memulai seluruh proses memercayai pemain muda untuk bermain," kata Ferguson, dikutip dari Metro.
Baca juga: Manchester United Full Senyum Hari Ini: Habis Juara Piala FA Terbitlah Gol Terbaik Salto Garnacho
Untuk diketahui, Man United mendirikan tim muda pada 1938 di tengah ambisi untuk menciptakan tim yang seluruhnya terdiri dari pemain lokal.
Seiring waktu, klub terus memasukkan setidaknya satu pemain lokal dari akademi untuk setiap pertandingan tim utama selama lebih dari 80 tahun sejak itu.
Ide memanfaatkan talenta muda menjadi filosofi yang tak tergoyahkan di bawah Busby sejak akhir tahun 1940an dan seterusnya, dan dihidupkan kembali oleh Ferguson pada akhir tahun 1980an.
Sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pensiun pada tahun 2013, ada perubahan dalam pendekatan skuad. Namun di bawah asuhan Erik ten Hag, ide itu coba dihidupkan lagi.
Ferguson menilai, pemain muda adalah inti dan jiwa Manchester United. Keberadaan Mainoo dan Garnacho pun telah mencerminkan nilai-nilai semangat itu.
"Mereka masih muda. Apa yang mereka tunjukkan saat ini, ketenangan dan kepercayaan diri untuk bermain di tim utama, dan tidak gentar karenanya."
"Di satu sisi, ini menunjukkan kepada Anda keberanian yang mereka miliki. Ini adalah perbedaan dalam diri manusia, beberapa memiliki keinginan untuk menjadi seperti itu [tidak kenal takut di usia muda]," jelasnya.
(Tribunnews.com/Tio)