Namun yang jelas, Mbappe akan tetap menempati sebuah posisi di sektor depan.
Pelatih asal Italia itu bakal berusaha menemukan harmoni yang tepat di skuad Real Madrid.
"Saya bisa membayangkan Mbappe berada di barisan depan Real Madrid," kata Ancelotti dikutip dari Football Espana.
"Sisi penyerangan kami sangat lebar, lapangan sepak bola memiliki lebar 68 meter dan kami harus menutup itu dengan para pemain depan."
"Kuncinya adalah pergerakan para pemain."
"Terkadang dia akan bermain di kiri, terkadang dia akan ke tengah," sambungnya.
Sekiranya Mbappe atau Vinicius akan berganti peran di Real Madrid musim depan.
Hal itu akan membuat kedua pemain bisa bermain bersama dalam satu waktu pertandingan.
Bisa jadi Kylian Mbappe yang akan digeser perannya. Ia bisa saja menjadi penyerang tengah untuk mengakomodir Vinicius.
Rodrygo nantinya harus rela digeser ke bangku cadangan.
Dengan itu, kombinasi Kylian Mbappe, Vinicius Junior, Endrick dan Jude Bellingham akan tercipta di Santiago Bernabeu.
Seperti yang diketahui, Real Madrid sudah mengincar Mbappe sejak lama.
Pada tahun 2021, penawaran Real Madrid ditolak Paris Saint-Germain (PSG) sebesar 180 juta euro, angka yang sama yang dibayarkan PSG kepada Monaco untuk Mbappe.
Meski demikian, penantian Madrid akhirnya terbayarkan dan mendatangkan Mbappe secara cuma-cuma.
Kontrak Mbappe di Real Madrid akan berakhir hingga tahun 2029.
(Tribunnews.com/Guruh)