Papan skor baru berubah pada menit 65, setelah Doumbia mencetak gol.
Berawal dari umpan tarik Zampano, Doumbia mencetak gol melalui sontekannya dari luar kotak penalti. Bola yang mengarah ke tiang jauh sisi kanan gagal diantisipasi oleh kiper FC Utrecht.
Pada menit 81, FC Utrecht berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sontekan Ole Romeny, calon striker Timnas Indonesia.
Dia menyontek bola dari sundulan Ohio di area penalti Venezia.
Sebelum peluit dibunyikan, Lella memastikan kemenangan untuk Venezia dan merubah papan skor menjadi 1-2.
Aksi solorunnya dari sisi sayap kiri dan menusuk ke kotak penalti diakhiri dengan plessing ke pojok kiri gawang FC Utrecht.
Skor 1-2 untuk kemenangan tim Jay Idzes atas tim Ivar Jenner yang hanya menghiasi bangku cadangan dalam pertandingan ini.
Usai laga, Eusebio Di Fransesco mengapresiasi penampilan anak asuhnya yang cukup baik meladeni perlawanan FC Utrecht.
"Seluruh pemain memainkan pertandingan yang bagus," buka Eusebio Di Fransesco dikutip dari laman resmi klub.
"Mengekspresikan sepak bola yang bagus melalui pola yang luar biasa dan mengincar gol kemenangan hingga akhir (waktu)."
"Saya dapat melihat bahwa mekanisme yang telah kami kerjakan semakin membaik dari hari ke hari."
"Saya sangat puas dengan keseluruhan tim tetapi kami masih bisa dan harus terus berkembang. Di pertandingan berikutnya malwawan Zwolle, saya berharap mentalitas yang sama dan mencoba memberikan kesinambungan dari pertandingan ini," jelasnya.
Venezia masih memiliki dua agenda laga pramusim sebelum melawan Lazio pada matchday pertama Serie A Liga Italia.
Yakni melawan PEC Zwolle pada Minggu (4/8) dan Brescia pada babak pertama Coppa Italia, Minggu (11/8).
Laga melawan Lazio akan berlangsung pada 19 Agustus mendatang.
(Tribunnews.com/Sina)