TRIBUNNEWS.COMĀ - Mulanya lokasi pertandingan matchday kedua grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Australia bakal tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Namun semakin mendekati hari-H, venue laga kandang Timnas Indonesia pun diubah ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Perubahan tersebut awalnya diketahui melalui cuitan Federasi Australia (Socceroos) melalui akun Twitter (X), sebelum pihak PSSI memberikan klarifikasi, Selasa (6/8/2024).
PSSI yang diwakili oleh Exco Arya Sinulingga menjelaskan alasan mengapa duel Timnas Indonesia vs Australia berganti lokasi.
Pertama, sebenarnya SUGBK-lah yang menjadi pilihan utama sebagai kandang Timnas Indonesia.
Namun pasca-perawatan rumput yang intensif sejak Juni 2024, membuat GBT yang diproyeksikan menjadi kandang di laga selanjutnya.
Baca juga: Jadwal Terbaru Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 September 2024
Kabar baiknya, perawatan rumput yang sedang dijalani SUGBK sendiri terhitung makin membaik.
Walhasil membuat keinginan PSSI untuk menggunakan opsi kandang utama bisa terpenuhi.
"Saat ini kami intens berkoordinasi dengan manajemen SUGBK," buka Arya dilansir melalui PSSI.
"Kami melihat SUGBK ada peluang bisa digunakan," sambung Arya.
"Lantas PSSI juga sudah mengajukannya ke AFC," lanjut pria yang juga menjabat Staf Khusus III Menteri BUMN itu.
Mendatang, pihak PSSI dan manajemen SUGBK bakal berkomunikasi secara intensif untuk memastikan kondisi rumput.
PSSI mengupayakan berbagai cara agar SUGBK siap digunakan untuk duel antara Timnas Indonesia vs Australia.
"PSSI sudah melakukan kunjungan ke SUGBK dan mereka masih progres rumputnya."