Sekali lagi, kepindahan Alvarez dari Manchester City yang bergelimang trofi memang mengejutkan.
Sejak didatangkan dua tahun lalu oleh Manchester City dari River Plate, Alvarez memang langsung merasakan kejayaan.
Berbagai trofi bergengsi hampir semua sudah dimenangkan Alvarez sejak bermain di Manchester City.
Dua trofi Liga Inggris, satu Piala FA, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub sudah berhasil dimenangkan Alvarez.
Bahkan, berbagai kesuksesan lebih besar bisa didapatkan Alvarez jika bertahan di Manchester City.
Hal ini mengingat Pep Guardiola tampaknya masih betah untuk membawa Manchester City meraih sesuatu yang lebih besar lagi.
Hanya saja, fakta bahwa Manchester City mampu memberi jaminan trofi tak membuat Alvarez ingin bertahan.
Justru serasa sudah mendapatkan semuanya di Manchester City, Alvarez ingin mencari tantangan baru.
Dengan usianya yang masih 22 tahun, Alvarez seakan tertantang untuk mendapatkan sensasi baru.
Dan keputusan memilih Atletico Madrid menjadi pilihan teranyar yang dipilih Alvarez musim panas ini.
Jaminan menit bermain lebih banyak dan peran lebih penting otomatis bakal didapatkan Alvarez di Atletico Madrid.
Kesempatan bermain bersaing dengan Barcelona dan Real Madrid juga jadi tantangan anyar Alvarez.
Hadirnya beberapa sosok berdarah Argentina di Atletico Madrid sepertinya juga jadi magnet tersendiri.
Nama-nama Diego Simeone (pelatih), Rodrigo De Paul, Andrea Correa hingga Nahuel Molina diketahui berasal dari Argentina.