Dalam kondisi tertentu, Merino juga bisa mengisi peran nomor enam dan sepuluh jika dibutuhkan.
Keserbagunaan peran yang dimiliki Merino itu jelas membuat Arsenal kuat dan garang musim ini.
Berbicara tentang Merino, ada satu hal yang membuat dirinya bakal membuat Arsenal kian sulit dihentikan.
Terutama dalam hal situasi set piece, di mana kehadiran Merino bakal menunjang kualitas bola mati Arsenal.
Bukan rahasia lagi, jika Arsenal memiliki kualitas set piece yang sangat mengancam bagi lawan-lawannya.
Pada musim lalu saja khusus di Liga Inggris, Arsenal menyandang status dengan gol set piece terbanyak.
Tak kurang dari 22 gol mampu diciptakan Arsenal lewat skema bola mati, 16 diantaranya sepak pojok.
Banyaknya gol yang dicetak Arsenal melalui situasi bola mati tak bisa dilepaskan dari sosok Nicolas Jover.
Pelatih khusus urusan set piece itu benar-benar membuat Arsenal sangat berbahaya dalam situasi bola mati.
Ancaman Arsenal lewat bola mati kemungkinan akan tetap berlanjut musim ini, meskipun ada beberapa perubahan aturan mendasar di Liga Inggris.
Prediksi tersebut bukannya tanpa alasan, karena skuad Arsenal kian banyak dihuni pemain jangkung.
Sebelumnya, sudah ada pemain tinggi seperti Wiliam Saliba, Gabriel Magalhaes, Declan Rice dan Kai Havertz yang bisa dimanfaatkan untuk urusan bola mati.
Musim ini, kehadiran Riccardo Calafiori dan Mikel Merino membuat set piece Arsenal kian berbahaya.
Diketahui, dua rekrutan anyar Arsenal itu memiliki tubuh yang jangkung dan fisik ideal untuk duel udara.