TRIBUNNEWS.COM - LaLiga menolak secara tegas upaya transfer Rafael Leao ke Barcelona. Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengultimatum Barcelona bahwa tim raksasa Catalan itu tidak cukup punya duit.
Barcelona tengah mengupayakan penandatanganan Rafael Leao di bursa transfer musim dingin 2025.
Sekalipun Rafael Leao pernah mengatakan keinginannya bertahan di San Siro, namun itu tak menyurutkan ambisi Barcelona.
Hanya saja ganjalan raksasa Catalan tersebut terletak pada proses pendaftaran pemain ke LaLiga. Di mana masalah finansial menjadi perhatian utama.
Seperti case Dani Olmo, yang baru bisa bermain di pekan ketiga. Barcelona, dalam pandangan LaLiga, tidak akan mampu untuk menyukseskan transfer Rafael Leao ke Camp Nou.
Barcelona bahkan harus menggunakan pemainnya yang cedera untuk mendaftarkan Dani Olmo dalam skuad sementara mengarungi Liga Spanyol 2024/2025.
Dalam laporan Football Espana, presiden klub, Joan Laporta mencoba untuk melobi otoritas LaLiga bersama Javier Tebas perihal upaya mereka mendatangkan Leao.
Barca bahkan mengirimkan nota kesepahaman perilah upaya klub untuk meminang kompatriot Cristiano Ronaldo itu.
Di dalamnya dijelaskan bagaimana Barca akan menggandeng Nike sebagai pihak yang akan membantu menyuntikkan dana agar kepindahan Leao terealisasi.
Namun LaLiga menolak usulan itu.
Baca juga: Stok Sayap Melimpah, Barcelona Bongkar Alasan Rekrut Dani Olmo Ketimbang Nico Williams
Bahkan Javier Tebas langsung menghubungi pihak klub, dan menyebutkan nota kesepahaman yang diberikan oleh Barcelona tidak cukup meyakinkan dirinya.
"Presiden La Liga Javier Tebas kemudian menghubungi pengatur keuangan Barcelona, Alejandro Echevarria, untuk menjelaskan bahwa ini tidak akan cukup, dan Laporta harus berhenti berusaha mewujudkannya," terang pernyataan media Spanyol.
Sangking geramnya, Tebas bahkan mengingatkan Barca soal batasan gaji pemain dan keuangan klub.
Pihaknya juga tak akan menutup mata bagaimana Barcelona mendaftarkan Dani Olmo memanfaatkan cedera Andreas Christensen.
Rafael Leao memang menjadi komoditi panas di bursa transfer pemain musim panas lalu. Selain Barca, Paris Saint-Germain (PSG) juga tertarik untuk mengembalikan eks pemain Lille itu ke Ligue 1.
Namun klausul pelepasan yang ditetapkan Rossoneri terlalu tinggi, yakni tidak kurang dari 3 triliun Rupiah.
Ketika PSG memutuskan untuk mundur teratur, Barcelona justru ngotot untuk meminangnya.
Faktanya di bawah asuhan Hansi Flick, Barcelona memperlihatkan penampilan fantastis. Dari empat jornada awal LaLiga musim ini, Robert Lewandowski dkk. sukses menyapu bersih dengan kemenangan.
Bahkan tim rival Real Madrid ini menjadi satu-satunya tim yang mampu straight 4 laga tanpa kehilangan poin sama sekali.
Adapun Rafael Leao, secara performa mengalami penurunan tajam.
Apalagi di bawah asuhan Paulo Fonseca, winger timnas Portugal ini sempat menunjukkan gesture ketidaksenangannya dengan sang pelatih baru AC Milan itu.
Tepatnya di laga melawan Lazio, Leao dan Theo Hernandez tidak mau menepi ke sisi bench pemain ketika ada water break. Ini menguatkan dugaan ada keretakan hubungan antara kedua pemain AC Milan itu dengan Paulo Fonseca.
(Tribunnews.com/Giri)