Semoga ilmu dan pengalaman yang didapat bisa berkontribusi untuk kemajuan sepak bola Indonesia," tulis Anindya Bakrie.
Dari penelusuran Tribunnews, Keluarga Bakrie mengambil alih 70 persen saham dari Brisbane Roar pada 2011 silam.
Selain itu, Brisbane Roar FC ternyata pernah diperkuat oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong berseragam Brisbane Roar FC sebelum memutuskan pensiun pada 2005 silam.
Menurut data Transfermarkt, Shin Tae-yong hanya bermain satu kali untuk Brisbane Roar FC, yakni ketika menghadapi NZ Knightz FC selama 27 menit.
Brisbane Roar FC juga tak asing bagi beberapa pesepak bola Indonesia.
Sederet pesepak bola Indonesia pernah bermain untuk Brisbane Roard FC di level usia.
Mulai dari Yandi Sofyan, M Junda Irawan, Vicky Melano, hingga Sergio van Dijk.
Prestasi Brisbane Roar FC
Berbicara soal prestasi, Brisbane Roar FC tercatat telah tiga kali juara Liga Australia.
Brisbane Roar FC juara musim 2010/11, 2011/12, dan 2013/14.
Musim ini, Brisbane Brisbane Roar FC baru akan memulai kompetisi pada Oktober mendatang.
Di laga perdananya, Brisbane Roar FC yang dilatih oleh Ruben Zadkovich akan berhadapan dengan Auckland FC pada 19 Oktober.
Menyambut perjalanan barunya bersama Brisbane Roar FC, Rafael Struick berambisi untuk berkontribusi maksimal.
"Saya bersemangat untuk bermain di A-Leagues dan pindah ke belahan dunia lain untuk melangkah keluar dari zona nyaman saya," kata Rafael Struick melalui situs resmi klub.
"Saya ingin membantu tim semaksimal mungkin dengan kualitas yang saya miliki, mencetak gol dan memberikan assist," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Isnaini/Sina)