Terlebih berbicara kedalaman skuad, The Reds, julukan Liverpool, satu strip di atas AC Milan.
"Memang benar mereka kalah di Anfield, tetapi juga benar bahwa sebelum kebobolan gol, mereka memiliki setidaknya tiga peluang emas untuk memimpin. Ini berarti bahwa tim ini tidak sedang dalam kekacauan atau krisis."
Di bawah kepemimpinan Arne Slot, Liverpool memang sedikit limbung. Dan oleh Sacchi kondisi tersebut dianggap wajar.
"Pergantian pelatih sebuah tim mengalami penurunan adalah hal wajar. Setelah Jurgen Klopp, para pemain Liverpool membutuhkan waktu untuk memahami taktikal (Arne) Slot," tegasnya.
Sacchi juga menyoroti bagaimana performa Rafael Leao. Kompatriot Cristiano Ronaldo ini memang menjadi pilar permainan AC Milan dalam beberapa musim terakhir.
Akan tetapi isu keretakan hubungan dengan Paulo Fonseca membuat Leao dalam situasi tak menguntungkan. Bahkan dia sempat memulai laga sebagai pemain pengganti saat AC Milan mengimbangi Lazio 2-2.
"Mari kita lihat apakah Leao memahami apa yang perlu dilakukan dalam sepak bola Eropa," tegasnya melanjutkan.
Laga ini sejatinya bisa menjadi reuni bagi Divock Origi. Sayangnya pemain asal Belgia itu diturunkan ke Milan Futuro, dan tidak termasuk dalam skuad AC Milan untuk Liga Champions musim ini.
(Tribunnews.com/Giri)