"Aku pikir kenapa tidak aku melakukan hal itu dan dari situ aku benar-benar memutuskan bahwa aku ingin membela negara mamaku (Indonesia)," jelasnya.
Untuk diketahui, Eliano Reijnders merupakan saudara laki-laki dari Tijjani Reijnders. Pemain AC Milan yang pada akhirnya memilih kewarganegaraan Belanda.
Keduanya merupakan anak dari Angelina Syane Lekatompessy yang merupakan anak dari Janntje Lekatompessy.
Angelina merupakan wanita kelahiran Jakarta pada 18 November 1976, sementara sang ayah kelahiran Jatinegara pada 29 Desember 1947.
Darah Indonesia mengalir deras dalam kedua kakak beradik Reijnders mulai dari sang kakek hingga orang tua mereka yang merupakan warga negara Indonesia.
Proses naturalisasi atau pemberian kewarganegaraan Eliano Reijnders saat ini masih dalam proses.
Kemarin (17/9), berkas Eliano Reijnders baru disetujui dalam rapat kerja Komisi III dan Komisi X.
Setelah itu, berkasnya akan dibawa ke rapat kerja Paripurna DPR RI sebelum dibawa ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) yang akan ditandangani oleh Presiden Republik Indonesia.
Jika surat keputusan dari Presiden sudah turun, ia akan mengambil sumpah Warga Negara Indonesia untuk mendapatkan KTP dan Paspor.
Kemudian, langkah terakhir adalah perpindahan federasi dari KNVB Belanda ke PSSI Indonesia.
"Belum selesai, tapi kita sekarang di jalan yang benar, ada beberapa hal lagi yang harus di akukan dan tentunya akhirnya nanti aku harus sumpah, tapi kita di jalan yang benar," beber Eliano soal proses naturalisasinya saat ini.
Proses naturalisasi Eliano Reijnders dan Mees Hilgers akan dikebut oleh PSSI dan pemerintah yang bersinergi untuk Timnas Indonesia.
"Pak Menter (Dito Ariotedjo) meyakinkan pada kami untuk berupaya mekasimal agar administrasinya bisa selesais ecapat mungkin dan dibawa ke bahrain dan China untuk bertanding," ucap Yunus Nusi usai rapat kerja komisi DPR RI kemarin.
Eliano Reijnders sudah merasa tidak sabar, dia berharap bisa bergabung dan dimainkan bersama skuad Garuda pada Oktober mendatang.