TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan pekan kedua Liga Champions menyajikan sebuah sejarah kelam bagi utusan LaLiga setelah duo Madrid dan tetangga Barcelona menelan kekalahan, Kamis (3/10/2024) dini hari WIB.
Atletico Madrid menjadi tim paling tragis lewat kekalahan 4-0 saat menyambangi markas Benfica.
Gol-gol Muhammed Kerem Akturkoglu, Angel Di Maria, Alexander Bah, dan Orkun Kokcu membuat skuad asuhan Diego Simeone pulang tanpa poin.
Kemudian sang rival sekota, Real Madrid juga secara mengejutkan takluk dari utusan Prancis, Lille. Berlangsung di Stade Pierre-Mauroy, pasukan tempur Real Madrid takluk lewat penalti Jonathan David.
Lesakan pemain timnas Swiss ini menjadi satu-satunya gol pembeda pada laga ini. Sedangkan tim sekota Barcelona, Girona, takluk 2-3 di kandang saat menjamu Feyenoord.
Praktis satu-satunya wakil Liga Spanyol yang memetik kemenangan pada pekan kedua adalah Barcelona. Barca memetik kemenangan pertama saat menggilas Young Boys lima gol tanpa balas.
Dirangkum dari laman Opta Jose, kekalahan Real Madrid, Atletico Madrid dan Girona meninggalkan sejarah kelam di ajang Liga Champions. Untuk kali pertama sejak kali pertama UEFA Champions League digelar, ada tiga tim Liga Spanyol yang kalah dalam satu malam/hari.
Tentu saja paling plot twist adalah kekalahan Los Blancos, julukan Madrid.
Bagaimana tidak, dengan status sebagai pemegang 15 gelar juara UEFA Champions League, Madrid semula lebih diunggulkan meraih kemenangan atas Lille.
Bahkan Kylian Mbappe yang dimainkan pada babak kedua, tidak mampu berbuat banyak. Statistik mencatat, Mbappe tidak melepaskan satu shot on target sama sekali ke gawang Lille.
Pasca pertandingan, Carlo Ancelotti mengakui secara terang-terangan bahwa permainan timnya sangatlah buruk.
Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Atletico Madrid Dibantai, Real Madrid dan Bayern Munchen Keok
"Tidak ada alasan, kami buruk. Kami harus lebih baik," terang Carlo Ancelotti, dikutip dari laman Marca.
"Kritik? Benar sekali hari ini. Saya menerimanya. Kami bermain sangat buruk," sambung pria yang pernah bermain dan melatih klub elite Liga Italia, AC Milan.
Secara garis besar permainan, Kylian Mbappe dkk sukses mendominasi jalannya laga.
6 tembakan on target dari 12 percobaan, plus 58 persen ball possesion, menjadi bukti bagaimana Real Madrid berhasil mendikte Lille.
Tuan rumah bahkan hanya mampu melepaskan 7 upaya tembakan untuk menjebol gawang Los Blancos. Namun efektivitas Jonathan David cs jauh lebih baik dalam hal ini.
Dan oleh Carlo Ancelotti, dia mengakui itu.
"Lille tidak mengejutkan saya. Mereka bermain seperti ini pada pertandingan terakhir mereka. Mereka termotivasi, dengan intensitas yang lebih tinggi," terangnya.
Dari empat wakil LaLiga yang berkompetisi di Liga Champions 2024/2025, Barcelona sementara menjadi tim dengan posisi di tabel klasemen terbaik.
Lamine Yamal dan kolega duduk di urutan ke-16 bermodal 3 poin, diikuti Real Madrid yang berada satu strip di bawahnya.
Kemudian Atletico Madrid yang juga meraih satu kemenangan, tercecer di peringkat 23. Sedangkan Girona tujuh tangga di bawah Atletico Madrid masih tanpa poin dari dua laga yang sudah dimainkan.
(Tribunnews.com/Giri)