Untuk mengisi stadion, manajemen klub mengandalkan wisatawan dan warga asing, yang saat ini membeli sekitar 40 persen tiket per pertandingan.
Proyek yang dicanangkan dua bersaudara miliarder tembakau Indonesia Roberto Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono lima tahun lalu itu, bertabur nama-nama terkenal dalam industri sepak bola.
Baca juga: Bagaimana Hartono Bersaudara Bawa Como FC dari Liga Amatir ke Divisi Utama
Bekas gelandang Arsenal asal Spanyol Cesc Fabregas, misalnya, kini menduduki kursi pelatih. Dia ditemani mantan penyerang Prancis Thierry Henry, yang keduanya berstatus pemegang saham minoritas.
Mirwan Suwarso, pengelola Como untuk Hartono bersaudara, mengatakan, klub belum menaikkan harga tiket sejak musim lalu, hanya demi penggemar setia semata.
"Kami ingin memberikan penghargaan kepada penggemar kami yang paling setia yang telah menjadi pemegang tiket musiman sejak Como berada di Serie C. Demi mereka, kami belum menaikkan harga tiket sejak musim lalu," kata Suwarso di Corriere della Sera.
Meski tergolong klub debutan di Serie A, Como hingga saat ini setidaknya bisa bersaing dan menempati papan tengah klasemen Liga Italia.
Como mengumpulkan delapan poin dari tujuh laga, hasil dari dua kemenangan, dua kali serie dan tiga kali kalah.
Jika dibandingkan di liga lain, raihan Como di tujuh laga pertama ini sama dengan yang didapatkan Manchester United di Liga Inggris yang juga memiliki 8 poin hasil dari dua menang, dua seri dan tiga kali kalah.
(Tribunnews.com/Tio)