Kabarnya, vila tepi danau milik bintang Hollywood George Clooney cuma berjarak 20 menit dari Stadion Giuseppe Sinigaglia. Akhir pekan lalu, bintang film Inggris Kate Beckinsale juga dikabarkan ikut menyaksikan jalannya pertandingan di atas tribun utama.
Sejak akhir tahun lalu, kota di kaki pegunungan Alpen itu mendadak berubah dari kota wisata kaum berkocek tebal menjadi salah satu episentrum kebangkitan sepak bola Italia, ketika Como FC kembali ke divisi utama sejak lebih dari dua dekade.
Proyek yang dicanangkan dua bersaudara miliarder tembakau Indonesia Roberto Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono lima tahun lalu itu, bertabur nama-nama terkenal dalam industri sepak bola.
Bekas gelandang Arsenal asal Spanyol Cesc Fabregas, misalnya, kini menduduki kursi pelatih. Dia ditemani mantan penyerang Prancis Thierry Henry, yang keduanya berstatus pemegang saham minoritas.
"Kami memilih untuk berinvestasi di Como karena berinvestasi secara eksklusif di sepak bola mengandung risiko yang tidak dapat diprediksi," kata Mirwan Suwarso, yang mengelola Como untuk Hartono bersaudara. "Di sini kami mengandalkan sebuah merek: Kami ingin menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata sepak bola terbaik di dunia."
Campuran veteran dan talenta muda
Investasi besar-besaran Grup Djarum di Italia itu mengandalkan campuran antara pemain veteran papan atas dan talenta-talenta muda yang sedang naik daun.
Nama-nama seperti mantan kiper Liverpool dan Napoli Pepe Reina, serta mantan kapten Barcelona Sergi Roberto, termasuk di antara bintang lawas yang mengikat diri kepada proyek raksasa tersebut.
Mantan bek tengah Prancis dan Real Madrid Raphael Varane, kini beralih ke manajemen usai gantung sepatu sebagai bek Como FC musim lalu. Alberto Moreno, bek kiri berusia 32 tahun yang sempat merumput untuk Liverpool FC dan FC Villaeral, pada bulan Juli menandatangani kontrak dengan status bebas agen.
Di sisi lain, Como juga merekrut Nico Paz, gelandang serang berusia 20 tahun dari Real Madrid; dan Alieu Fadera, pemain sayap Gambia berusia 22 tahun yang direkrut dari K.R.C Genk Belgia. Daftar skuad inti diperkuat penyerang kelahiran Como Patrick Cutrone, didikan AC Milan, yang ikut menempati urutan teratas daftar pemain tersubur di Serie A dengan empat gol dalam enam pertandingan.
"Como adalah wahyu musim ini," kata pelatih Napoli Antonio Conte, sebelum menjamu Como pada hari Jumat (4/10).
Dalam tiga pertandingan terakhir, Como menahan imbang tim Liga Champions Eropa Bologna dengan skor 2-2, menumbangkan Atalanta 3-2 dan mengalahkan Hellas Verona 3-2 untuk naik ke paruh atas klasemen di posisi ke-10.
"Ambisi kami tinggi," kata Cutrone. "Tetapi tujuan pertama tetap menghindari degradasi. Kemudian kita lihat sisanya,” imbuhnya.
Lebih dari sekedar sepak bola
Kota Como yang cuma berpenduduk sekitar 80.000 jiwa terlampau kecil untuk bisa menopang ambisi klub menapakkan kaki di Serie A dan kelak Eropa. Untuk mengisi stadion, manajemen klub mengandalkan wisatawan dan warga asing, yang saat ini membeli sekitar 40 persen tiket per pertandingan.
"Namun, kami juga ingin memberikan penghargaan kepada penggemar kami yang paling setia yang telah menjadi pemegang tiket musiman sejak Como berada di Serie C," kata Suwarso di Corriere della Sera. „Demi mereka, kami belum menaikkan harga tiket sejak musim lalu.”