Saat melawat ke Stadio Diego Armando Maradona di Napoli, Cesc Fabregas akan bertemu dengan salah satu mantan pelatihnya, Antonio Conte. Fabregas bermain di bawah asuhan Conte selama dua musim di Chelsea. Bersama, mereka memenangkan Liga Premier Inggris pada tahun pertama dan Piala FA pada musim kedua.
Namun bulan madu itu berakhir cepat, ketika Conte mengatakan kepada Fabregas untuk mempertimbangkan pindah ke klub lain, karena dipastikan akan jarang dimainkan.
"Itu adalah pertama kalinya dalam karier saya, atau mungkin dalam hidup saya, seseorang mengatakan sesuatu seperti itu kepada saya," kata Fabregas pekan ini, seraya menambahkan bahwa dia menganggap pesan itu sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras. "Dan setelah empat bulan, saya bermain penuh,” kata Fabregas, mengenang kiprahnya di West London.
„Dia membuat saya menderita dalam latihan. Saya belajar banyak darinya. Itu adalah metode yang berbeda, jenis sepak bola yang belum pernah saya alami sebelumnya.
„Sekarang saya menggunakan ajarannya ketika keadaan menjadi sulit. Dia banyak mengajari saya dan saya berterima kasih kepadanya untuk itu."
Dalam jumpa pers sebelum pertandingan, Conte menegaskan betapa dirinya „selalu meyakini bahwa dia bisa menjadi pelatih. Karena dia selalu ingin tahu dan berusaha belajar,” kata dia.
rzn/hp (AP, Reuters)