Begini Tekad Rafael Struick yang Diucapkan di Video Sebelum Pertandingan Indonesia Melawan Bahrain

TRIBUNNEWS.COM- Sehari jelang pertandingan melawan Bahrain, Rafael Struick mengunggah video yang memperlihatkan tekadnya mempersembahkan tiga poin untuk timnas Indonesia. 

"Tomorrow, three points come on," ujarnya sembari berseru penuh semangat di akun X @hourly rafa.

Pada laga pekan ke-3 Kualifikasi grup C putaran tiga di Stadion Nasional Bahrian, Rifa, Rabu (10/10) malam, tekad Rafa, panggilan Rafael Struick, dan pasukan Garuda untuk meraup tiga poin hampir menjadi kenyataan. 

Ya, Indonesia di ambang meraih kemenangan bersejarah melawan tuan rumah setelah unggul 1-2 berkat gol Ragnar Oratmangoen menit 45+3, dan Rafael Struick menit 74, membalas gol awal tuan rumah yang dicetak Mohamed Marhoo menit ke-15.

Sayangnya, harapan Indonesia meraih kemenangan buyar setelah Bahrain menyamakan skor lewat gol penyerang sayap, Mohamed Marhoon, pada menit 90+9 dalam proses sepak pojok. 

Menjadi kontroversi karena waktu tambahan yang disediakan hanya enam menit. Keputusan wasit asal Oman, Ahmed al-Kaf itu membuat ofisial tim Indonesia ramai-ramai melakukan protes.

Di luar gol kontroversial tersebut, harus diakui tim Garuda memulai laga dengan buruk. 

Catatan 10 tembakan, yang dua tembakan tepat sasaran, dan 52 persen penguasaan bola adalah penanda superioritas Bahrain. 

Tim Garuda baru mulai bangkit jelang pengujung babak pertama. Menit 45+3, gol penyama tercipta melalui Ragnar Oratmangoen. 

Gelandang serang klub Pro League Belgia, FCV Dender ini dengan jeli memanfaatkan umpan Mees Hilgers di kotak penalti Bahrain. 

Menit 74, Indonesia berbalik unggul lewat gol indah Rafael Struick. 
Proses gol tercipta melalui taktik serangan balik cepat. 

Skuat Garuda hanya membutuhkan 11 detik sejak merebut bola di sepertiga zona pertahanan sendiri. 

Thom Haye meneruskan bola kepada Rafa. Dikawal dua pemain lawan, penyerang sayap Brisbane Roar ini melepaskan tembakan melengkung ke arah sisi kiri gawang Bahrain. 

Kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla, hanya bisa menyaksikan bola menggetarkan jala gawangnya.

Itulah gol pertama Rafa dari 15 kali penampilan sejak melakoni debut untuk timnas pada 14 Juni 2023 lalu. Penyerang berusia 21 tahun ini 

menjadikan  pemain ke-32 yang mencetak gol di timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong, yang genap menjalani laga ke-50 bersama tim Merah Putih.

Sayangnya, kemenangan yang di depan mata lenyap setelah gol larut Marhoon pada menit ke-90+9 membuat kedudukan jadi berakhir sama kuat 2-2.

Yang membuat gol tersebut jadi kontroversial adalah, gol tercipta ketika durasi perpanjangan waktu babak kedua telah lebih tiga menit dari masa enam menit yang ditentukan.

Dengan hanya meraih tambahan satu poin dari Bahrain, Indonesia turun ke peringkat kelima dengan koleksi tiga poin di klasemen sementara grup C putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Bahrain ada di posisi keempat berkat koleksi empat poin.

Posisi puncak dipegang Jepang dengan sembilan poin usai mengalahkan Arab Saudi 2-0. Peringkat dua, dan tiga ditempati Australia, dan Saudi Arabi dengan empat poin.

Laga selanjutnya, Indonesia akan menyambangi China (15/10) yang berada di dasar klasemen dengan nilai masih kosong dari tiga laga. PSSI telah menargetkan tiga poin untuk laga ini.

Tekad serupa digaungkan para pemain, yang beberapa jam usai laga, sudah langsung terbang ke Quangdao, China. 

"Kita akan pulang bawa tiga poin dari China," kata Marselino Ferdinand saat naik tangga pesawat dikutip dari akun X@timnas Indonesia.

Rafa sendiri ditantang oleh rekannya, Dimas Drajad dalam dialog di tangga pesawat. "Bro,tomorrow (melawan China) score again ya?," kata Dimas sembari menepuk bahu Rafa. 

Ditantang seperti itu, Rafa tampak tersenyum sembari mengangkat kedua alisnya, yang menjadi gesture dia siap mencetak gol keduanya untuk tim Merah Putih di Qingdao, Selasa (15/10 mendatang. 

Pahami Pemain Marah 

PELATIH timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyoroti keputusan wasit Ahmed Al Kaf saat Indonesia bermain imbang 2-2 kontra Bahrain pada pekan ke-3 Kualifikasi grup C putaran tiga di Stadion Nasional Bahrian, Rifa, Rabu (10/10) malam.

Shin menjelaskan, semua pihak bisa menilai kinerja wasit yang sebenarnya. Dia juga mengakui bahwa kemarahan kepada wasit adalah hal yang wajar.

Selain itu, tambahan waktu yang tidak wajar membuat tensi pertandingan semakin tinggi. 

"Jika ada yang menonton pertandingan ini mungkin pasti mengerti mengapa pemain kita marah. Tambahan waktu enam menit itu sudah lebih dari sembilan menit," kata Shin Tae-yong.

Pelatih kelahiran Yeongdeok ini menambahkan, pemain Bahrain juga  lebih mudah mendapatkan pelanggaran. 

"Keputusan wasit yang berat sebelah. Saat pemain kita menghalau pemain Bahrain, mereka  mendapatkan tendangan bebas. Saya rasa semua orang tahu mengapa pemain kita marah," ujarnya. 

Direct Points 
- Rafael Struick akhirnya pecah telur 
- Indonesia gagal menang gara-gara gol kontroversial
- Bertekad raih 3 poin di China

1- Rafael Struick cetak gol pertama untuk tim Indonesia setelah melakoni 15 laga sejak debut 14 Juni 2023 lalu.

32- Dia menjadi pemain ke-32 yang mencetak gol di timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong. 

96- Shin Tae-young menjalani 50 laga untuk timnas sejak Januari 2020 dengan catatan 24 menang, 13 seri, 13 kalah selisih gol 99:64

Top Skor Indonesia di era Shin Tae-Yong 

9 gol - Witan Sulaeman

8 - Egy Maulana Vikri

6 - Dimas Drajad

5 - Ricky Kambuaya, Dendy Sulistyawan, Evan Dimas, Ramadhan Sananta

4 - Rizky Ridho, Marc Klok, Irfan Jaya

3 - Pratama Arhan, Rachmat Irianto, Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri, Ramai Rumakiek, Ezra Walian

2 - Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Elkan Baggott, Saddil Ramdani, Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Hokky Caraka

1 - Jordi Amat, Rafael Struick, Shayne Pattynama, Jay Idzes, Thom Haye, Ilija Spasojevic, Terens Puhiri, Syahrian Abimanyu, Kadek Agung