Menurut data Transfermarkt, status top scorer era Shin Tae-yong masih dipegang Witan Sulaeman dengan koleksi 9 gol.
Posisinya diikuti Egy Maulana Vikri, yang mencetak sebutir lebih sedikit.
Walaupun hasil imbang ini tidak memberikan tiga poin, momen bersejarah bagi Struick memberikan harapan baru bagi masa depan Timnas Indonesia.
Kemenangan mungkin masih menunggu di depan, tetapi dengan talenta muda seperti Struick, harapan tersebut semakin nyata.
Timnas Indonesia terus bergerak maju, berbekal pengalaman dan semangat, serta dukungan dari para penggemar yang setia.
Hasil imbang ini bukan hanya tentang kehilangan poin, tetapi juga tentang kebangkitan semangat dan kepercayaan diri.
Mungkin, di laga-laga mendatang, Struick dan rekan-rekannya akan mampu membawa Timnas Indonesia lebih jauh dalam ajang kualifikasi Piala Dunia.
Baca juga: Timnas Indonesia Tak Jadi Menang, Bahrain Bikin Gol di Menit ke-99 dari Extra Time 6 Menit, Skor 2-2
Daftar Pencetak Gol Timnas Era Shin Tae-yong
9 gol - Witan Sulaeman
8 gol - Egy Maulana Vikri
6 gol - Dimas Drajad
5 gol - Ricky Kambuaya, Dendy Sulistyawan, Evan Dimas, Ramadhan Sananta
4 gol - Rizky Ridho, Marc Klok, Irfan Jaya
3 gol - Pratama Arhan, Rachmat Irianto, Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri, Ramai Rumakiek, Ezra Walian
2 gol - Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Elkan Baggott, Saddil Ramdani, Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Hokky Caraka
1 gol - Jordi Amat, Rafael Struick, Shayne Pattynama, Jay Idzes, Thom Haye, Ilija Spasojevic, Terens Puhiri, Syahrian Abimanyu, Kadek Agung.
(Tribunnews.com/Tio)