News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Tuhan-nya AC Milan sampai Turun Gunung, Api Pemberontakan Pasukan Iblis Merah Auto Padam

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic mengakui publik pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Atalanta pada 26 Februari 2023 di stadion San Siro di Milan.

TRIBUNNEWS.COM - Tuhan dari AC Milan sampai turun gunung untuk memadamkan huru-hara pemberontakan yang dilakukan pemain Iblis Merah.

Siapa lagi jika bukan Zlatan Ibrahimovic yang dimaksud.

Saat masih bermain bagi AC Milan, Ibrahimovic pernah membuat pernyataan yang terbilang eksentrik.

Dia mengklaim sebagai Tuhan dari kota Milan. Apa yang dilontarkannya sebagai penanding sesumbar Romelu Lukaku dengan mengaku sebagai Raja Milan saat masih berbaju Inter.

Kini Zlatan Ibrahimovic didapuk sebagai penasehat klub dan konsultan bagi pemain AC Milan setelah memutuskan untuk gantung sepatu.

Peran Ibra pun sangat dibutuhkan untuk memadamkan api kegaduhan di internal Rossoneri.

Pemain depan Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic bertepuk tangan saat melakukan pemanasan sebelum pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan US Salernitana 1919 di stadion San Siro di Milan pada 13 Maret 2023. (Marco BERTORELLO/AFP)

Para petinggi AC Milan tidak senang dengan sikap Rafael Leao dkk. khususnya saat dikalahkan Fiorentina 2-1 pada giornata 7 Liga Italia. 

Alih-alih memberikan ultimatum kepada pelatih Paulo Fonseca, manajemen AC Milan justru menyoroti kinerja para pemainnya.

Ada beberapa nama pemain yang dipanggil untuk memberikan penjelasan, termasuk Christian Pulisic, setelah Milan menelan kekalahan dari Fiorentina, Senin (7/10/2024).

Permasalahannya adalah, beberapa pemain yang diklaim membangkang atas instruksi yang diberikan Paulo Fonseca. 

Salah satu yang paling disorot adalah Christian Pulisic tidak menjalankan tugasnya sebagai algojo sepakan 12 pass.

Padahal dari skuad Rossoneri, mantan pemain Chelsea dan Borussia Dortmund ini menjadi penanggung jawab pertama sepakan penalti.

Namun dalam dua kesempatan yang didapat AC Milan, justru Theo Hernandez dan Tammy Abraham yang maju sebagai eksekutor.

Apesnya, dua sepakan penalti AC Milan itu berhasil ditepis oleh kiper Fiorentina, David de Gea.

Baca juga: AC Milan Cuma Kirim Sapaan Basa-basi, Macetnya Negosiasi Theo Hernandez Bukan Gegara Duit Rp137 M

Dalam laporan SempreMilan, para petinggi klub memastikan posisi Paulo Fonseca aman dari teror pemecatan. Sekalipun sebelum jeda Internasional FIFA Matchday, AC Milan menelan kekalahan, namun pemecatan Fonseca tidak dalam perhitungan mereka.

Mantan pelatih AC Milan itu sempat akan dipecat oleh Rossoneri.

Tren kekalahan Milan di awal musim membuat Fonseca nyaris menjadi pengangguran. Momen sang allenatore berhasil menjungkirbalikkan kondisi terjadi di Derby della Madonnina.

Laga melawan Inter Milan menjadi pertandingan penghakiman bagi Fonseca. Jika kalah, dia dipecat, dan sebaliknya. Walhasil, secara mengejutkan Rossoneri mampu mempermalukan Nerazzurri.

Kemenangan itu membuat kepercayaan manajemen ke Paulo Fonseca meningkat. Sedangkan insiden Rafael Leao dan Theo Hernandez tak mau menepi saat water break laga AC Milan melawan Lazio, kembali diungkit.

Manajemen AC Milan tidak senang dengan perilaku sejumlah pemainnya yang menunjukkan pertanda membangkang.

"Direktur Milan kesal dengan sikap para pemain dan mereka mendukung pelatih asal Portugal itu," terang pernyataan media Negeri Pizza tersebut.

Selain itu, para pemain AC Milan dituntut memberikan pertanggung jawaban atas perbuatan mereka.

"Para pemain yang bersalah karena bersikap tidak sesuai standar, harus memberikan jawaban yang tepat dan segera," lanjut pernyataan Football Italia.

Ketidaksenangan para petinggi AC Milan terhadap sikap pemainnya sebagai bentuk pemberontakan kepada Fonseca, menimbulkan kegaduhan.

Sedikit banyak ini akan mempengaruhi kondisi ruang ganti pemain.

Para pilar utama AC Milan akan cenderung merapatkan barisan, mengingat mereka tidak mendapatkan dukungan penuh dari manajemen.

Dilansir dari laman Football Italia, Zlatan Ibrahimovic akan turun memantau langsung ke tempat latihan para pemain AC Milan.

Tujuan mantan pemain timnas Swedia ini ialah kembali menyatukan para pemain yang diklaim sempat terpecah belah. Kehadiran Ibra diprediksi akan membuat seluruh pemain Milan takluk.

Sebab hingga detik ini, tidak ada pemain AC Milan yang berani membantah Ibrahimovic. Baik semasa masih menjadi pemain, ataupun berada di jajaran direksi klub.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini