News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Andai Permintaan Bahrain Dikabulkan FIFA, Timnas Indonesia Senasib Korea Utara dan Palestina

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola Timnas Indonesia foto bersama sebelum melawan China pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). TRIBUNNEWS/HO/PSSI

TRIBUNNEWS.COM - Status Timnas Indonesia sebagai tuan rumah untuk menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 terancam dicabut.

Hal itu mungkin terjadi menyusul adanya permintaan dari Federasi Sepak Bola Bahrain (Bahrain FA) untuk mengubah venue pertandingan melawan Timnas Indonesia.

Bahrain meminta AFC dan FIFA mengubah venue keluar dari Indonesia untuk pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.

Pihak Bahrain merasa tak aman dan keselamatannya terancam lantaran teror yang dilakukan penggemar sepak bola Indonesia kepada mereka.

Bahrain FA sudah mengumumkan secara publik permintaan mereka kepada AFC dan FIFA untuk mengubah venue keluar dari Indonesia.

"SEIRING DENGAN KEINGINAN KONFEDERASI SEPAK BOLA BAHRAIN UNTUK MEMASTIKAN KESELAMATAN ANGGOTANYA, TERUTAMA ANGGOTA TIM NASIONAL, KONFEDERASI SEDANG DALAM PROSES MENGADU KE FIFA DAN AFC UNTUK MENGINFORMASIKAN TENTANG PERILAKU YANG TIDAK DAPAT DITERIMA YANG TELAH DIALAMI OLEH KONFEDERASI BAHRAIN, SERTA KAMPANYE YANG MENGANCAM, KATA-KATA HINAAN, DAN PENCEMARAN NAMA YANG DAPAT MEMPENGARUHI KESELAMATAN ANGGOTA TIM NASIONAL KETIKA MEREKA BERTEMU TIM NASIONAL INDONESIA DALAM PERTANDINGAN AWAY DI IBU KOTA, JAKARTA," tulis Bahrain FA.

"KONFEDERASI AKAN MENYERAHKAN PERMINTAAN UNTUK MEMINDAHKAN PERTANDINGAN DARI INDONESIA UNTUK MENJAGA KESELAMATAN TIM NASIONAL, KARENA INI ADALAH PRIORITAS UTAMA, TERUTAMA MENGINGAT BAHWA FIFA DAN AFC SANGAT PERHATIAN TERHADAP KESELAMATAN TIM-TIM YANG BERTANDING DI KANDANG MEREKA," sambungnya.

Permintaan Bahrain FA ini bisa mengancam Timnas Indonesia yang seharusnya bisa mendapatkan keuntungan bermain di depan pendukung sendiri.

Selain itu, skuad Garuda bisa bernasib sama seperti dua negara Asia lainnya yang tak bisa tampil di kandang sendiri di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga: 5 Unggahan Medsos Pemain Timnas Indonesia Setelah Kalah dari China, Thom Haye Kobarkan Semangat

Pemain Indonesia Marselino Ferdinan (Kanan) berebut bola dengan pemain Tiongkok Wei Shihao selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Asia antara Tiongkok dan Indonesia di Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok timur pada 15 Oktober 2024. (Photo by STRINGER / AFP) / China OUT / CHINA OUT (AFP/STRINGER)

Kedua negara yang dimaksud adalah Palestina dan Korea Utara.

Palestina mesti berlaga di tempat netral saat menggelar laga kandang.

Sejauh ini, Palestina sudah menggelar dua laga kandang yang semuanya harus digelar di tempat netral.

Laga pertama terjadi pada 10 September saat menghadapi Jordania.

Pertandingan tersebut digelar di KLFA Stadium, Malaysia.

Palestina harus mengakui keunggulan Jordania dengan skor 1-3.

Sementara pada laga kandang kedua, Palestina tampil menghadapi Kuwait pada 15 Oktober 2024.

Pada laga ini, venue yang dipakai adalah stadion Jassim bin Hamad, Qatar.

Palestina ditahan imbang 2-2 oleh Kuwait.

Nasib Palestina sama seperti Korea Utara yang juga menjalani laga usiran.

Sejauh ini, Korea Utara baru sekali tampil sebagai tuan rumah di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga.

Laga kandang Korea Utara itu digelar pada 10 September 2024 dengan menghadapi Qatar.

Korut dan Qatar bertanding di Stadion Baru Nasional Laos.

Pada laga tersebut, Korea Utara dan Qatar bermain imbang 2-2.

Alasan Korea Utara tidak bisa memainkan laga kandang sebagaimana mestinya karena masalah ketegangan wilayah dengan Korea Selatan dan isu keamanan.

Sementara Palestina mendapat penolakan dari FIFA untuk menggelar pertandingan kandang dengan alasan yang tidak disebutkan.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini