Total Tembakan pun, Indonesia berhasil melakuakn 14 kali tembakan berbanding China yang hanya 5 kali melepaskan tendangan.
Shot on goal atau tendangan ke gawang, Indonesia membuat 6 shot on goal, China hanya bisa melakukan 3 shot on goal.
Jumlah sepak pojok, Indonesia membuat 6 kali sepak pojok berbanding China yang hanya melakukan satu kali sepak pojok.
Namun inilah sepak bola, kemenangan dihitung berdasarkan jumlah gol yang tercipta. Bukan dari penguasaan bola.
STATISTIK PERTANDINGAN
China Indonesia
5 Shots 14
10 Pelanggaran 8
1 Sepak Pojok 6
0 Offside 1
5 Penyelamatan 1
Shots
5 Total Shot 14
3 On goal 6
2 Off goal 5
0 Blocked 3
4 Inside box 5
1 Outside box 9
24 persen Penguasaan bola 76%
Umpan
189 Total 591
100 Umpan Akurat 496
53% % Umpan akurat 84%
Lima Pergantian Pemain, Pratama Arhan Telat Dimasukkan
Ada 5 pergantian pemain yang dilakukan Shin Tae-yong di babak kedua.
Pada menit Ke-46 Rizky Ridho masuk menggantina Shayne Pattynama, Marselino Ferdinan masuk menggantikan Witan Sulaiman, Tom Haye masuk menggantikan Mees Hilgers.
Pergantian yang mengubah ritme pertandingan baru dilakukan oleh Shin Tae-yong pada menit 85. Terutama setelah memasukkan Pratama Arhan pada menit 85.
Pratama Arhan yang punya kelebihan dalam hal lemparan ke dalam dan umpan-umpan silang, masuk menggantikan Asnawi Mangkualam.
Selain itu Malik Risaldi masuk menggantikan Ivar Jenner pada menit yang sama.