Tak sedikit pihak menilai keputusan Shin Tae-yong dalam menentukan line-up utama jadi biang kerok kekalahan Garuda.
Menyikapi hal itu, Shin Tae-yong menegaskan dirinya lebih tahu apa yang terjadi dalam skuad timnya sendiri.
Faktor kualitas lawan dan kondisi pemain pun menjadi dua aspek penilaian Shin Tae-yong ketika menentukan starter.
Dan hal itulah yang terjadi saat dirinya menurunkan line-up yang menurutnya sudah menjadi terbaik saat melawan China.
"Pertama saya selalu melihat lawan seperti apa dan kondisi pemain kita," akui Shin Tae-yong.
"Dua hal ini yang paling menentukan starting lineup,"
"Jadi pemain yang turun di lapangan adalah yang terbaik berdasarkan pertimbangan tersebut," tambahnya.
Seperti diketahui, perubahan yang dilakukan Shin Tae-yong dalam menyusun starting eleven Timnas Indonesia saat melawan China memang jadi sorotan utamanya.
Dibandingkan dengan susunan pemain utama Timnas Indonesia saat menjalani laga terakhirnya melawan Bahrain.
Shin Tae-yong setidaknya melakukan empat perubahan sekaligus dalam menyusun starting line-up utamanya melawan China.
Nama seperti Asnawi Mangkualam, Syahne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On dan Witan Sulaeman yang sebelumnya menghiasi bench dipercaya bermain sejak menit pertama.
Asnawi Mangkualam menggantikan posisi Sandy Walsh yang beroperasi di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia.
Lalu, Shayne Pattynama menempati sektor kiri yang biasanya ditempati Calvin Verdonk yang kebetulan dalam laga ini ditarik lebih bermain sedikit ke belakang (LCB).
Calvin Verdonk yang merupakan pemain NEC Nijmegen menempati posisi yang dalam laga sebelumnya diisi oleh Jay Idzes ataupun Rizky Ridho.