News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Menjawab, Bicara Progress Timnas Indonesia hingga Alasan Rotasi di Kualifikasi

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dinilai melakukan kesalahan strategi dengan merotasi pemain pilar melawan Cina yang berujung kekalahan 1-2, Selasa (15/10/2024).

Untuk Nathan Tjoe-A-On mengisi peran Thom Haye di lini tengah, sementara Witan Sulaeman menggantikan Malik Risaldi.

Dengan empat perubahan tersebut, permainan Timnas Indonesia pun tampak sedikit berbeda dan menyisakan celah.

Dua gol yang dicetak China dalam laga ini ke gawang Timnas Indonesia bahkan dapat dikatakan akibat kesalahan lini belakang.

Untuk gol pertama, ketidaksigapan Shayne Pattynama yang tidak segera membuang bola di area berbahaya dimanfaatkan China.

Lalu untuk gol kedua, ruang kosong di lini pertahanan Timnas Indonesia juga mampu dimanfaatkan oleh tuan rumah.

Ketertinggalan dua gol pada babak pertama seakan menjatuhkan mental pemain Timnas Indonesia yang dianggap memiliki peluang lebih baik untuk memenangkan laga.

Pemain Indonesia Rafael William Struick (kiri) berebut bola dengan pemain Tiongkok Jiang Guangtai (tengah) selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Asia antara Tiongkok dan Indonesia di Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok timur pada tanggal 15 Oktober 2024. (Photo by AFP) / China OUT / CHINA OUT (AFP/-)

Pada babak kedua, Shin Tae-yong mencoba melakukan pergantian lebih awal dengan menarik tiga pemain sekaligus.

Mees Hilgers, Witan Sulaeman, Shayne Pattynama ditarik keluar digantikan Rizky Ridho, Marselino Ferdinan dan Thom Haye.

Usaha yang dilakukan Timnas Indonesia untuk mengejar ketertinggalan tampak menemui jalan buntu.

Sebelum akhirnya pergantian terakhir dilakukan Shin Tae-yong memasukkan Pratama Arhan dan Malik Risaldi menit 85.

Dua menit berselang, aksi Pratama Arhan saat memamerkan kualitas lemparan mautnya berujung dengan gol Thom Haye.

Hanya saja, gol balasan Thom Haye terlampau telat, berbagai usaha pemain Garuda akhirnya mentah begitu saja setelahnya.

Timnas Indonesia pun akhirnya harus menelan kekalahan dengan skor 2-1 melawan China pada matchday keempat ini.

Kekalahan dari China jelas menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia yang membuang kesempatan naik ke posisi dua.

Raihan nol poin melawan China membuat pasukan Shin Tae-yong harus tertahan di posisi kelima dengan perolehan 3 poin.

Hasil negatif melawan China tentu menimbulkan berbagai sorotan yang bernada pro kontra terutama terkait keputusan Shin Tae-yong dalam meracik susunan pemain utamanya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini