Raihan nol poin dari empat laga membuat peluang Crvena Zvezda untuk lolos ke 16 besar cukup sulit.
Sebaliknya, Barcelona kian menjaga asa lolos otomatis ke 16 besar usai kemenangan matchday keempat.
Tak hanya itu saja, Barcelona secara tidak langsung juga menggendong nasib sepak bola Spanyol di Liga Champions musim ini.
Dengan raihan 9 poin, Barcelona kini masih menjadi klub Spanyol dengan peringkat terbaik.
Dibandingkan dengan tiga wakil Spanyol lainnya, Barcelona selayaknya jagoan yang bisa diandalkan.
Dikala Barcelona berada di peringkat keenam, duo Madrid dan Girona malah jadi tim pesakitan musim ini.
Real Madrid yang sudah kalah dua kali harus rela menempati posisi ke-18 dengan enam poin.
Atletico Madrid yang masih berjuang mencari konsistensinya berada di urutan 23 dengan enam poin juga.
Nasib paling apes menimpa Girona yang baru mengoleksi tiga poin dan harus terdampar di posisi ke-29.
Situasi tak kalah apes juga dirasakan PSG yang berstatus sebagai raksasa utama sepak bola Prancis.
Dari empat laga pembuka musim ini, PSG hanya mampu meraup empat poin saja, hasil satu kemenangan, satu imbang dan dua kekalahan.
Teranyar, kekalahan dramatis melawan Atletico Madrid di kandang, membuat posisi PSG terlempar dari batas aman kelolosan ke 16 besar.
Dengan raihan empat poin, PSG harus rela menempati posisi ke-25, tepat di bawah PSV Eindhoven.
PSG pun dapat dikatakan menjadi aib wakil sepak bola Prancis di Liga Champions musim ini.