Sosok Martino merupakan pelatih yang juga berasal dari tempat yang sama dengan Messi, Rosario Argentina.
Kebersamaannya sudah terjadi sejak di Barcelona pada 2013 hingga 2014 silam. Meski kecil kemungkinan Messi akan ikut pergi, situasi ini menciptakan ketidakpastian.
Kepergian Martino juga memengaruhi komposisi skuad dan program pengembangan pemain muda, yang keduanya memiliki sentuhan besar dari Martino.
Talenta muda Argentina seperti Tomas Aviles dan Facundo Farias diyakini bergabung ke Inter Miami karena pengaruh sang pelatih.
Selain itu, pemain muda seperti Benjamin Cremaschi, Diego Gomez, dan David Ruiz mendapatkan pembinaan intensif di bawah arahannya.
Pemain veteran seperti Jordi Alba, Luis Suarez, dan Sergio Busquets, yang bergabung karena hubungan personal dengan Martino, mungkin mempertimbangkan ulang masa depannya.
Terlebih, Martino dikenal ahli merancang skuad sesuai aturan gaji MLS yang rumit.
Inter Miami juga menghadapi tantangan besar lainnya, yakni menyambut Piala Dunia Antarklub pada musim panas tahun depan yang diadakan di kandang mereka sendiri.
Mundurnya Martino dimomen ini mengejutkan karena ia melewatkan peluang melatih di turnamen global tersebut.
Dengan berbagai tantangan tersebut, Inter Miami kini harus mencari pengganti Martino yang kompeten untuk membangun kembali momentum klub.
(Tribunnews.com/Tio)