Sebelum musim ini, kondisi tersebut mereka alami terakhir kali pada 2022, yakni tatkala dihajar Chelsea 2-3 dan Man City 3-4 pada perjalanan di leg kedua perempat final dan leg pertama semifinal.
Adapun sepasang kekalahan terbaru kini mereka dapatkan dari AC Milan 1-3 dan Liverpool 0-2.
Sementara itu, Atalanta juga tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
La Dea (Sang Dewi), yang merupakan julukan Atalanta, juga tidak bisa dikesampingkan. Terlebih di kompetisi domestik, skuad asuhan Gian Piero Gasperini lagi panas-panasnya.
Sang Dewi berada di posisi pertama klasemen Serie A bermodal 34 poin. Habatnya, Inter Milan KW ini memiliki produktivitas gol paling baik di Serie A dengan 34 lesakan.
Meski begitu, Gasperini, tidak ingin membusungkan dada menghadapi Real Madrid yang tengah goyah di Liga Champions.
"Tidak ada tim yang bisa menyebut diri mereka sebagai favorit saat bermain melawan Real Madrid," buka Gasperini, dikutip dari laman Football Italia.
"Kami datang untuk bermain dalam pertandingan yang hebat, di stadion kami, itu adalah permata bagi kami. Ini adalah acara yang fantastis bagi masyarakat Bergamo," jelasnya menerangkan.
Atalanta memiliki deretan penyerang yang pantas diwaspadai lini pertahanan Madrid. Di antaranya Charles de Ketelaere, Ademola Lookman, hingga Pasalic.
(Tribunnews.com/Giri)