Sayang penyelesaian akhir masih buruk. Tembakannya justru melenceng cukup jauh dari gawang Singapura.
Menjelang babak pertama selesai, Thailand akhirnya mengecilkan ketertinggalan menjadi 2-1 lewat Patrik Gustavsson.
Pertahanan Singapura cukup longgar kali ini dan membuat Patrik Gustavsson dengan mudah melepaskan temabakan setelah memanfaatkan umpan Anan Yodsangwal yang sebelumnya gagal menakukkan Izwan Mahbud.
Di babak kedua, hanya butuh tujuh menit pertama bagi Thailand untuk kembali mencetak gol.
Suphanat Mueanta mencetak gol dengan sundulannya dan membuat Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Tak berselang lama, Patrik Gustavsson kembali mengancam, namun percobaan tembakannya gagal menemui sasaran.
Dalam posisi 2-2, Thailand semakin intens menyerang Singapura. Namun demikian, pertahanan Tim Negeri Singa juga cukup kokoh.
Thailand sebenarnya mencetak gol di menit 72'. Berawal dari sepakan pojok, bola menuju ke arah Pansa Hemviboon yang kemudian berbelok masuk ke gawang yang kosong.
Kiper Singapura yang keluar dari sarangnya gagal untuk menghalau bola.
Namun setelah ditinjau lewat VAR, wasit membatalkan gol itu karena dianggap pemain Thailand melakukan pelanggaran kepada kiper.
Drama mulai terjadi di penghujung laga. Perjuangan Thailand akhirnya membuahkan hasil di ujung laga.
Dua gol berhasil mereka ciptakan di masa tambahan waktu 10' menit yang diberikan wasit.
Gol ketiga hadir lewat sebuah umpan terobosan yang dikonversi menjadi gol oleh Peeradon Chamratsamee.
Gol yang semula terindikasi offside kemudian disahkan setelah wasit melakukan pengecekan VAR.