Kata Pihak Liga 1 Soal PSM Makassar Tampil dengan 12 Pemain Saat Hadapi Barito Putera
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertandingan pekan ke-16 Liga 1 2024/2025 yang mempertandingkan laga PSM Makassar vs Barito Putera di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (22/12/2024) kini masih jadi sorotan.
Pasalnya, pada laga tersebut, PSM Makassar bermain dengan 12 pemain ketika unggul 3-2 atas Barito Putera tepatnya pada menit ke-98.
Ketika PSM diperkuat 12 pemain, para pemain Barito terlihat terus menyerang untuk bisa menyamakan kedudukan.
Baca juga: Soal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ronny Pangemanan: Heran Saya Sama STY, Ubah-Ubah Terus!
Akan tetapi, hingga peluit panjang berbunyi PSM mampu mempertahankan keunggulannya.
Mengetahui kondisi tersebut, manajemen Barito Putera pun melontarkan protes kepada PSSI.
“Tadi malam kami sudah kirim surat ke Komdis PSSI dengan tembusan PT LIB dan Komisi Wasit terkait adanya pemain PSM 12 orang,” kata manajer Barito Putera, Ikhsan Kamil.
“Kami di lapangan sudah melayangkan protes dan bahkan setelah usai kami langsung protes ke wasit dan bicara dengan wasit. Terkait hal itu, wasit menyarankan ke match com dan kami sudah klarifikasi ke pengawas pertandingan. Ini kam lewat email lengkap dengan bukti dan videonya,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus yang sudah menerima surat protes tersebut mengatakan untuk prosesnya tetap ada di ranah Komite Disiplin PSSI.
Komdis PSSI lah yang nanti bakal memberikan keputusan hukuman seperti apa yang diberikan kepada PSM Makassar yang berdasarkan dengan Laws of The Game, kode disiplin dan regulasi.
“Kami menghargai proses yang tengah berlangsung dan menegaskan bahwa keputusan yang diambil nantinya akan didasarkan pada peraturan dan regulasi yang berlaku di Liga 1,” kata Ferry Paulus seperti dikutip dari laman resmi PT LIB, Selasa (24/12/2024).
“Semua laporan akan dihimpun dan akan diputuskan Komdis berdasarkan fakta dan laporan yang ada serta berlandaskan Laws of The Game, Kode Disiplin dan Regulasi,” sambungnya.