News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Abroad Timnas Indonesia

Ramai Jadi Incaran Klub Top Eropa, Jay Idzes Ungkap Mimpinya

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi bek Timnas Indonesia, Jay Idzes saat membela Venezia melawan Juventus pada laga pekan ke-16 Liga Italia, Minggu (15/12/2024) dini hari WIB.

"Ia tidak memikirkan transfer apa pun sekarang karena ia ingin menyelamatkan Venezia tetap berada di Serie A," jelas Di Marzio.

Di sisi lain, Jay Idzes sendiri mengungkapkan masa depannya ditengah banyaknya rumor banyak klub yang menginginkan jasanya.

Hal ini disampaikan Jay Idzes saat menjadi bintang tamu podcast YouTube The Haye Way baru-baru ini.

Pada saat itu, Jay Idzes mengungkapkan beberapa ambisinya.

Salah satu ambisi terbesarnya adalah bermain di kompetisi Liga Inggris.

Meski begitu, Jay Idzes enggan mengungkapkan klub apa yang bakal dituju jika hijrah ke Liga Inggris.

"Sejujurnya, tentu saja saya punya beberapa ambisi," kata Idzes, dikutip dari kanal YouTube The Haye Way.

"Saya juga ingin bermain di Premiere League (Liga Inggris)."

"Karena bagi saya, itu lah liga terbaik di dunia," jelasnya.

Meski begitu, Idzes juga tak mentup kemungkinan jika ia bakal pindah ke klub Serie A lainnya selain Venezia.

Diakuinya Serie A juga memiliki kualitas yang baik seperti Liga Inggris.

Aksi bek Timnas Indonesia, Jay Idzes saat membela Venezia melawan Juventus pada laga pekan ke-16 Liga Italia, Minggu (15/12/2024) dini hari WIB. (Instagram @jayidzes)

"Dan tentu saja, Serie A tempat saya bermain sekarang liganya juga sangat bagus. Tigkat kualitasnya sangat luar biasa," ujar Jay Idzes.

Seperti diketahui, Jay Idzes sendiri menjadi pemain tak tergantikan di Venezia musim ini.

Tercatat bek Timnas Indonesia itu telah memainkan 16 penampilan dan mencetak dua gol serta dua assist.

Bek 24 tahun itu hanya dua kali absen membela Venezia musim ini saat mendapat hukuman akumulasi kartu kuning dan alasan pribadi.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini