Bola sundulan Camavinga tak mampu ditepis Martinez Pujante dengan baik sehingga menjadi gol.
Skor 2-0 untuk Los Blancos, julukan Real Madrid.
Sulit bagi pemain Deportiva Minera mengembangkan permainan, anak asuh Ancelotti terlalu digdaya dalam penguasaan bola.
Satu-satunya peluang Minera tercipta dari kaki Jose Omar Perdomo Machado yang melepaskan tembakan spekulasi dari jarak jauh karena melihat situasi Lunin yang keluar dari areanya.
Namun sayang, tembakannya masih melebar tipis di sisi kanan gawang.
Endrick, Brahim Diaz, dan Arda Guler berulang kali menciptakan peluang, tapi hingga menit ke-25 belum ada gol tambahan yang tercipa.
Los Blancos bermain dalam tempo yang cepat, transisi, pergerakan hingga menyentuh sepertiga akhir lapangan.
Pada menit 28, Arda Guler akhirnya mencetak gol setelah melakukan beberapa kali percobaan.
Pemain asal Turki itu menggiring bola dengan sempurna di kotak penalti sebelum akhirnya melepaskan tembakan yang mengarah ke tiang dekat.
Skor 3-0 untuk Real Madrid.
Dua menit berselang, Madrid bisa saja unggul menjadi 4-0 seandainya Camavinga ampu memaksimalkan umpan terobosan Arda Guler.
Sontekan Camavinga terlalu lemah dan melebar dari gawang Deportiva Minera.
Kiper Dep Minera, Martinez Pujante harus bekerja keras di bawah mistar gawang.
Menit 32 dia sukses menggagalkan peluang Brahim Diaz.