Pemain juga bisa memilih lawan acak yang akan dipilihkan oleh Duel Otak.
Setelah menerima tantangan atau menantang teman, pemain bisa mulai beradu.
Ada total 18 pertanyaan yang diadukan. Tiap tiga pertanyaan, pemain secara bergantian memilih kategori pertanyaan.
Misalnya awalnya A memilih pertanyaan tentang musik.
Akan ada tiga soal pilihan ganda yang diberikan seputar kategori tersebut.
Setelah tiga pertanyaan dijawab, kedua pemain dapat saling melihat skor satu sama lain.
Selanjutnya, pemain B yang menentukan kategori. Begitu seterusnya hingga enam ronde.
Duel Otak
Di akhir ronde, pemain akan melihat siapa yang menang dan siapa yang kalah. Pemenang akan diberikan piala sebagai penghargaan. Keberhasilan memenangkan inilah yang kerap dipindai pemain untuk dibagi ke media sosial sebagai kebanggaan tersendiri.
Walau Duel Otak berpotensi membuat pemain kecanduan, game ini menyediakan kemampuan agar pemain bisa rehat dari peraduan. Pemain diberi keleluasaan bermain pada waktu senggang.
Di tengah permainan, jika ada hal yang harus diselesaikan, pemain bisa meninggalkan permainan dan melanjutkannya nanti. Asalkan waktu berhenti tak lebih dari 23 jam. Jika melebihi jangka waktu itu, pemain akan otomatis gagal.
Seperti game-game pada umumnya, Duel Otak juga menyediakan fitur berbayar untuk kemampuan permainan yang lebih mumpuni. Pemain bisa meningkatkan kemampuan game dengan biaya tertentu agar dapat memodifikasi avatar.
Pemain juga dapat membeli koin sebanyak yang diinginkan dengan harga tertentu. Koin tersebut berfungsi untuk menggunakan alat bantu. Sebab, setiap penjajalan alat bantu, pemain harus mengeluarkan lima koin.
Walau namanya "Duel Otak", permainan ini tak dikembangkan oleh pengembang lokal. Permaianan ini hanya disesuaikan ke dalam Bahasa Indonesia.
Aslinya, permainan bertajuk "Quiz Clash" yang dibuat oleh FEO Media AB dari Swedia. Game tersebut sudah berekspansi ke 21 negara.
Untuk mengunduh game ini, bisa melalui Google Play Store, Apple App Store atau Windows Phone Store.