TRIBUNNEWS.COM – Peramban internet default pada gadget mobile Samsung kini menyediakan fitur pemblokir iklan (adblock).
Update itu bersifat over-the-air atau otomatis tersedia.
Hanya saja, untuk saat ini baru smartphone dan tablet Samsung bersistem operasi Android Lollipop (versi 5.1) ke atas yang bisa menjajal fitur itu.
Mekanisme adblock pada browser Samsung mirip dengan adblock pada peramban Apple Safari iOS 9 yang lebih dulu ada.
Pengguna cukup memasang aplikasi adblock yang tersedia pada opsi "plugins". Setelahnya, semua situs yang dikunjungi akan bersih dari iklan.
Dengan begitu, loading situs dikatakan bisa lebih cepat hingga 51 persen. Penggunaan data internet pun dapat dikurangi.
Aplikasi adblock pertama yang tersedia di Samsung Internet adalah "Adblock Fast". Layanan itu juga tersedia pada iOS, Chrome, dan Opera.
Adblock Fast adalah aplikasi gratis dan sifatnya terbuka (open source).
Saat ini, aplikasi tersebut sudah digunakan lebih dari 200 ribu netizen dari berbagai platform.
Diketahui, pengguna non-Samsung juga bisa mengunduh browser Samsung Internet untuk mendapatkan manfaat adblock.
Syaratnya, ponsel yang dipakai bersistem operasi Android Lollipop ke atas.
Dalam beberapa bulan ke depan, kemampuan adblock Samsung Internet juga bakal diekspansi ke perangkat-perangkat Android lawas.