Vaksincom menyarankan pengguna internet berhati-hati tidak melakukan instalasi aplikasi yang tidak diketahui keamanannya. Apalagi aplikasi yang diarahkan oleh iklan video porno.
Aktor intelektual
Lalu, siapa aktor intelektual di balik penyebaran hoax yang cukup terorganisir ini ?
Menurut Vaksincom, aktivitas yang tidak bertanggung jawab ini dilakukan cukup terorganisir dan telah dipersiapkan dengan seksama. Terlihat dari konsistensi pembuat hoax yang secara berkala.
Mmbuat tema berita vulgar baru di halaman blogspot dan menyebarkan di wall dan group Facebook baik menggunakan akun Facebook abal-abal ataupun akun Facebook curian guna menjaring lebih banyak korban.
Setidaknya Vaksincom mendapatkan tiga profil blogger yang telah secara serius mempersiapkan konten berita-berita vulgar dan disebarkan secara rutin setiap hari.
Jika hal ini tidak dihentikan, dan dilihat oleh anak di bawah umur, atau siapa pun yang tidak bisa mengendalikan dirinya dengan baik, dikhawatirkan hal ini akan mempengaruhi perkembangan psikis dan menyebabkan penyimpangan perilaku atau kekerasan seksual.
Vaksincom menyarankan para orang tua untuk berhati-hati dan selalu mengawasi buah hati anda.
Komunikasikan bahaya konten vulgar ini dan pihak yang berwenang untuk melakukan tindakan yang diperlukan agar konten vulgar ini tidak berkembang dan memberikan dampak negatif pada generasi muda Indonesia.