Andes Rizky, Co-Founder Shinta VR, memberikan pandangannya terkait dengan SHINTA VR yang memiliki visi untuk bisa menjadi developer game lokal, yang bisa menembus pasar internasional.
“Indonesia dipenuhi anak-anak muda yang kreatif, mereka mampu untuk bersaing dan tidak kalah dengan warga negara lain," katanya.
Tingginya penetrasi pasar dalam industri game virtual, SHINTA VR akan terus berkomitmen untuk melakukan inovasi, agar game kami CODENAME: MINDVOKE bisa terus berkembang dan menjadi game virtual pertama di Indonesia yang menembus pasar international.
CODENAME: MINDVOKE – COMPETITION akan menjadi perlombaan pertama yang diselenggarakan oleh SHINTA VR, namun akan menjadi langkah pertama bagi SHINTA VR untuk terus menjadi mengembangkan CODENAME: MINDVOKE ke arah yang semakin positif.
Dalam jangka panjang, SHINTA VR akan berkolaborasi dengan beberapa kegiatan, diantaranya adalah dengan Game Prime Event di bulan Juni, 2018, kemudian menggandeng UltimoHombre, yang rencananya akan menjadi liga e-sport dari Inggris pertama hadir di Indonesia.
Juga bergabung dalam Habibie Festival, yang merupakan kegiatan showcase teknologi dari Berkaya Indonesia di bulan November 2018.
Chief Technology Officer SHINTA VR, Andrew Steven Puika, menambahkan, “CODENAME: MINDVOKE akan terus kami kembangkan, dari segi manapun untuk terus menjadi konten game VR yang bukan hanya seru, tetapi juga memberikan pengalaman yang beda sehingga bisa bersaing dengan berbagai konten game lain di Indonesia hingga pasar internasional.”
CODENAME: MINDVOKE – Competition ini dihadiri juga oleh salah satu komunitas VR dari Universitas Bina Nusantara sehingga akan berkumpul anak-anak muda yang kreatif dan antusias terhadap konten yang dikembangkan oleh SHINTA VR.
Babak semifinal dari lomba ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 21 April 2018 dilanjutkan dengan final pada Sabtu, 28 April 2018 di What’s Up Café.