Jumlah totalnya mencapai 2,5 juta unit. Sebagian di antaranya lalu dipermak agar aman dan dijual kembali sebagai Galaxy Note FE.
Setelah kasus Galaxy Note 7, Samsung berupaya lebih hati-hati dalam merancang baterai agar kasus serupa tidak berulang.
Pihak Samsung sempat menyatakan baterai di Galaxy Note 9 dipastikan keamanannya dengan pengecekan delapan langkah.
Selain itu ada juga sistem pendingin berbasis air untuk meredam panas.
Galaxy Note 9 sendiri merupakan smartphone flagship terkini dari Samsung yang mengusung sejumlah pembaruan dibanding pendulunya, termasuk stylus S Pen yang kini bisa digunakan sebagai remote nirkabel.
Banderol Galaxy Note 9 dipatok sebesar 1.000 dollar AS di Amerika Serikat. Di Indonesia, perangkat ini dipasarkan seharga Rp 13,5 juta untuk versi RAM 6 GB/ storage 128 GB dan Rp 18 juta untuk versi RAM 8 GB/ storage 512 GB.