Harganya mulai dari 1199 US Dollar (Rp18 juta). Naik sekitar 200 US Dollar (Rp3 juta) dari model sebelumnya terutama karena tampilan Retina barunya.
“Sejak awal, kami memang mendesain MacBook Air dengan konsep yang tidak aka pernah sama,” ucap Cook.
"Desain MacBook Air kali ini, sangat tipis dan tidak hanya memengaruhi garis Mac, tapi juga mengubah industri."
Apple mengatakan MacBook Air 25% lebih ringan dari produk sebelumnya, sekarang dengan berat 2,75 pon.
Bingkai aluminium yang menjadi ciri khas telah dihilangkan agar bagian pinggir lebih ramping.
Untuk pertama kalinya, basisnya terbuat dari 100% aluminium daur ulang untuk membantu mengurangi jejak karbon komputer hingga 50%, menurut Apple.
Di luar upaya perusahaan untuk membuatnya lebih ramah lingkungan, laptop ini hanya dibuat dengan ukuran 13,3 inci agar memiliki keyboard yang lebih responsif.
Baca: Laptop Tipis MacBook Air 2018 akhirnya Dikenalkan, Harganya Mulai Rp 18 Juta
Terakhir, tidak ada fitur TouchBar yang diperkenalkan dua tahun lalu, di mana banyak pengguna yang tidak menyukainya.
Apple juga penambahan Touch ID baru untuk meningkatkan keamanan.
Ketiga, produk terakhir yang diperkenalkan Selasa kemarin adalah Mac Mini yang akhirnya kembali setelah empat tahun.
Meskipun tampak sangat mirip dengan model terakhir, namun sesungguhnya produk Mac Mini telah dirombak besar-besaran.
Harganya sekitar 799 US Dollar (Rp12 juta) dan hadir dengan prosesor Intel quad-core.
Ada juga fitur empat port USB-C Thunderbolt 3 dan HDMI. Serta Apple menjanjikan cara kerjanya lima kali lebih cepat.
Untuk melengkapi perkenalkan ketiga produk tersebut, Cook mengumumkan bahwa pengguna iOS dapat mengupgrade iOS mereka ke iOS 12.1.
Upgrade tersebut dapat membuat pengguna mendapatkan lebih dari 70 emoji baru dan fitur FaceTime grup baru yang banyak dinantikan.