Hega beryakin perusahaan startup yang didirikannya mampu bersaing dengan startup sejenis lainnya.
Pasalnya, ke depan pasar syariah akan semakin berkembang lantaran Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Dia pun memprediksi pasar umrah akan tumbuh sekitar 20% per tahun.
“Saat ini banyak masyarakat yang mulai hijrah untuk mengetahui secara detail tentang Islam. Masyarakat sudah mulai selektif belajar agama sesuai keyakinannya,” katanya.
Dari sisi bisnis, GoHalalGo, lanjut Hega, berbeda denngan startup lainnya. Dengan strategi pemasaran dan marketing yang diterapkannya, ia memperkirakan jasa yang dipasarkannya akan diterima oleh masyarakat, khususnya kaum muslim.
Dia pun mentargetkan untuk tahap awal bisa menjalin mitra di seluruh wilayah Jabodetabek dan Jawa Tengah.
Ini akan terwujud dengan memperdayakan ekonomi umat, berkaloborasi secara teknologi dan pemasaran.
“Masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya produk halal dalam kehidupannya. Perkembangannya cukup pesat. Banyaknya dakwah di berbagai kota ikut mendorong masyarakat beralih ke produk halal dan sistem syariah,” tutup Hega. (*)