HOOQ membawa puluhan judul film DC Universe termasuk "Arrow," "The Flash," "Wonder Woman" dan serial TV populer lainnya seperti "The Big Bang Theory" kepada para mitranya.
Di India, pengguna mulai menyadari minggu lalu, judul-judul itu menghilang dari Hotstar.
Seorang juru bicara HOOQ mengatakan kepada TechCrunch, kerjasama dengan semua mitranya termasuk Hotstar telah ditutup, Jumat (1/5/2020) hari ini.
Operator seluler Singtel Singapura pertama kali meluncurkan likuidasi HOOQ dalam pengajuan pertukaran bulan lalu.
Ken melaporkan, pengajuan itu membuat ratusan karyawan di HOOQ terkejut.
Karyawan mengira HOOQ selama ini baik-baik saja secara finansial.
Hampir setiap karyawan di HOOQ telah dilepaskan, dengan beberapa orang tertentu ditawari pekerjaan di Singtel, menurut The Ken.
Dalam sebuah wawancara dengan Slator awal tahun ini, Yvan Hennecart, Kepala Pelokalan di HOOQ mengatakan, Hooq sempat berusaha untuk memperluas katalognya dengan konten lokal dan menambahkan 100 judul program asli pada tahun 2020.
"Fokus kami adalah pada pelokalan konten hiburan; entah itu dengan subtitle atau dubbing, kami terus mencari cra untuk membawa lebih banyak konten kepada pemirsa kami lebih cepat.
Peran saya juga memperluas ke pelokalan platform kami dan semua jenis informasi jaminan yang membantu menciptakan pengalaman unik bagi pengguna kami," ujarnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)