Jika kita menggunakan fitur manual, kita bisa memilih opsi Clearly, Fluffy, Backlight, Afterimage, Closeup dan Monochrome alias hitam putih untuk hasil foto yang eksotis.
Semua opsi fitur kamera yang disebut ini bisa diakses dari tombol AI Auto yang terletak di bagian atas kiri layar saat kamera belakang diaktifkan.
Sharp Aquos zero2 masih menyediakan customisasi hasil pemotretan dengan cara menyentuh ikon di bagian kanan atas layar.
Pilihan-pilihan opsinya yang bisa diaktifkan dan dinonaktifkan adalah Intelligent Framing, Multi AutoFocus Display, Auto HDR, On Touch Shutter dan QR Code/Barcode Recignize.
Kita bisa mengaktifkan fitur AI untuk semua perekaman foto dan video melalui ikon yang tersemat di bagian atas layar.
Kami mengetes performa kamera belakang untuk memotret buah dengan AI dan mode Manual Clearly. Hasilnya, kulit buah terlihat tajam, begitu juga tekstur kulitnya dengan tambahan efek bokeh.
Saat kami menjajal kamera belakang dengan mode Wide, untuk memotret lanskap outdoor, hasilnya juga terlihat tajam.
Warna-warna cat pada dinding bangunan, permukaan jalan yang dibeton dan warna langit terlihat cukup natural.
Kami juga mencoba menjajal kamera belakang wide dengan mode Auto untuk memotret suasana malam di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Hasil tangkapan terlihat bagus.
Tangkapan pendaran lampu siluet dan bayangan serta tekstur keramik yang terpapar cahaya lampu tertangkap dengan jelas.
Juga saat kami gunakan untuk memotret objek seni instalasi dalam kondisi minim cahaya. Tanpa mengaktifkan lampu LED flash, objek yang kami bidik dapat tertangkap dengan jelas.
Yang sangat kami suka adalah saat kamera belakang ini kami gunakan untuk memotret lanskap malam Jakarta dengan mengambil lokasi masih di kawasan GBK.
Tangkapan gambar untuk warna langit dengan suasana selepas Maghrib tertangkap sangat natural dan terlihat halus dan jernih dan minim distorsi.
Untuk kualitas hasil pemotretan, kamera belakang Sharp Aquos zero2 memang sangat bisa diandalkan. Baik untuk pemotretan pada siang hari maupun pada malam, termasuk saat sedang berada di area yang minim cahaya.
Kami merekomendasikan smartphone ini untuk mereka yang menyenangi dunia fotografi. Untuk pemotretan monokrom pun, hasilnya juga memuaskan dengan detil gambar yang tajam.
Seperti ini hasilnya:
Kamera depan
Aquos zero2 menyematkan kamera single beresolusi 8 megapiksel. Meski hanya 8 megapiksel, hasil foto yang bisa di-capture oleh kamera ini cukup mumpuni dengan detil foto yang tajam dan natural untuk berfoto selfie.
Objek foto selfie yang dibidik terlihat stand out, karena perbedaan ketajaman objek utama dengan gambar pada latar belakang foto.
Untuk kamera depan ini, Aquos zero2 sudah menyediakan opsi mode Manual dan Auto. Ada juga fitur filter agar hasil jepretan foto selfie semakin menarik.
Pada mode video di kamera belakang, Aquos zero2 menyediakan opsi Video, Slow Video untuk tangkapan video gerak lambat.
Untuk tangkapan video ini, Aquos zero2 menyediakan opsi-opsi menarik. Semisal opsi Auto, Manual Video Monokrom.
Fitur ini sangat berguna untuk mendapatkan hasil perekaman gambar bergerak yang membutuhkan efek dramatik.
Kesimpulan:
Sharp Aquos zero2 sangat bisa diandalkan untuk pemotretan dalam segala kondisi, terutama saat diperlukan untuk memotret dalam kondisi cahaya rendah.
Kamera belakang smartphone ini sangat bisa diandalkan dengan dukungan respons antarmuka yang bagus.
Namun sayangnya, untuk pengisian daya pada baterai, kami membutuhkan waktu yang cukup lama. Ini karena smartphone ini tidak menyertakan fitur fast charging.
Kekurangan lainnya yang kami temukan adalah tidak disertakannya slot microSD pada fitur dual sim-nya.
Spesifikasi Sharp Aquos Zero 2
Jaringan: GSM / HSPA / LTE
Dimensi bodi: 158 x 74 x 8.8 mm (6.22 x 2.91 x 0.35 in)
Material : Aramid Fiber
Bobot: 141 g
SIM: Nano-SIM
Fitur: IP6X + IPX5/8 Protection (Water & Dust Resistant)
Layar: Tipe OLED capacitive touchscreen, 1B colors, 6.4 inches
Resolusi: 1080 x 2340 pixels, 19.5:9 ratio
Proteksi: Corning Gorilla Glass 6
Fitur: 240Hz refresh rate, HDR10, Dolby Vision
Platform
OS: Android 10
Chipset: Qualcomm SM8150 Snapdragon 855
CPU: Octa-core (1x2.84 GHz Kryo 485 & 3x2.42 GHz Kryo 485 & 4x1.78 GHz Kryo 485)
GPU: Adreno 640
Memori
Internal: 256GB
RAM: 8GB
Kamera
Kamera utama: 12.2MP (f/1.7) wide, 20MP (f/2.4) ultrawide
Kamera depan: 8MP (f/2.2)
Audio: Stereo Speakers, 24-bit/192kHz audio
Wireless: Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth: 5.0, A2DP, LE, aptX HD, aptX Adaptive
GPS: Tersedia dengan dual-band A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS
NFC: Tersedia
USB: 2.0, Type-C 1.0 reversible connector
Sensor: Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass
Baterai: Non-removable Li-Ion 3130 mAh battery
Charger: Fast charging, USB Power Delivery 2.0
Harga: Rp 13 jutaan (Toko resmi Sharp di Tokopedia