Di tahun 2005, Apple kembali membawa perubahan besar pada tampilan iPod. Namun sayangnya setelah dua tahun merajai pasar musik seri iPod Mini berhenti diproduksi.
iPod Nano (2005-2006)
Tak lama dari mandeknya produksi iPod Mini, Apple kembali merilis iPod bernama Nano dengan desain lebih tipis dan kecil dari ukran sebelumnya. Untuk menavigasi lagu, pengguna bisa memanfaatkan fitur tombol ditengah perangkat.
Ukurannya pun tergolong kecil, dengan 0,27 inci iPod ini memudahkan pengguna agar dapat mengantongi gawai musik besutan Apple.
Di tahun 2006, iPod Nano memperluas kapasitasnya menjadi 80 GB lengkap dengan peningkatan daya baterai serta , dukungan fitur pencarian sampai dukungan game yang lebih baik.
iPod Classic - (2007-2008)
iPod makin menduduki puncai perangkat musik dunia, pencapaian ini membuat Apple meluncurkan iPod seri Touch atau layar sentuh, dengan layar 3,5 inci dan kapasitas penyimpanan mencapai 160 GB.
Pada seri ini Apple juga menambahkan fasilitas WiFi yang membuat pengguna dapat berselancar di dunia maya seperti menonton Youtube, hingga membeli musik secara nirkabel.
Di tahun ini pula iPod memuncaki masa kejayaannya dengan penjualan hingga 141 juta hanya dalam kurun waktu satu tahun.
Baca juga: Sepi Peminat, Apple Hentikan Produksi iPod Setelah 22 Tahun Merajai Pasar
Sayangnya ditahun 2008, Apple merilis aplikasi musik dalam perangkat ponselnya yang bernama iTunes Store .
Kemunculan dari iTunes Store disebut sebagai awal mula dari kemunduran produk iPod.
iPod Shuffle (2009)
Meski penjualan iPod mengalami penurunan di tahun ini, namun hal tersebut tak menurunkan semangat Apple untuk menghadirkan iPod Shuffle gen-3 dengan fitur voiceover, fitur radio, dan tanpa layar, pada maret 2009.
Pada seri Shuffle, pengguna dengan mudah dapat mengetahui informasi terkait judul lagu dan kapasitas baterai iPod. Menjelang akhir tahun.
Pada September 2009 Apple meluncurkan iPod Shuffle non-sentuh pertama, yang dilengkapi kamera untuk menunjang foto maupun video.