Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
 
TRIBUNNEWS.COM, SAN FRANCISCO - Google mengumumkan akan meluncurkan pembaruan pada fitur pencarian selama beberapa minggu ke depan untuk memudahkan penggunanya menemukan konten berkualitas.

Peningkatan pada fitur pencarian ini diharapkan dapat mengurangi jumlah konten berkualitas rendah dan tidak orisinal yang berperingkat tinggi di hasil pencarian. 

Dalam uji coba yang dilakukan perusahaan ini menunjukkan pembaruan akan meningkatkan konten yang dicari pengguna, seperti materi pendidikan online, konten seni dan hiburan, belanja serta konten terkait perkembangan teknologi.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Suara Google di TikTok, Bisa Lewat Sound of Text hingga Botika

“Jika Anda mencari informasi tentang film baru, Anda mungkin pernah menemukan artikel yang mengumpulkan ulasan dari situs lain tanpa menambahkan perspektifnya sendiri. Ini tidak terlalu membantu jika Anda mengharapkan untuk membaca sesuatu yang baru. Dengan pembaruan ini, Anda akan melihat lebih banyak hasil dengan informasi unik, sehingga Anda cenderung membaca sesuatu yang belum pernah Anda lihat sebelumnya,” ungkap Google dalam postingan blog-nya, seperti dikutip dari Techcrunch, Jumat (19/8/2022).

Pembaruan baru ini akan membantu mengurangi jumlah konten berkualitas rendah dari situs web, yang telah dipelajari sistem dengan konten yang dioptimalkan untuk mendapat peringkat tinggi dalam hasil pencarian. 

Google mengatakan pengguna harus melihat konten yang benar-benar berguna di peringkat atas dalam hasil pencarian.

Perusahaan ini berencana menyempurnakan sistemnya dan meningkatkan pembaruan di fitur pencarian dari waktu-waktu.

Peningkatan pada fitur pencarian ini datang ketika Google mengakui TikTok telah menyaingi fitur pencariannya.

Wakil Presiden Senior Google, Prabhakar Raghavan baru-baru ini mencatat pengguna yang lebih muda mulai beralih ke aplikasi lain seperti Instagram dan TikTok, daripada Google penelusuran dan Maps untuk menemukan sesuatu.

Baca juga: Mengenal Tampilan Google Doodle Indonesia Independence Day 2022 Karya Wastana Haikal Asal Bandung

Raghavan menambahkan, hampir 60 persen anak muda beralih ke TikTok atau Instagram saat mencari rekomendasi tempat makan, dibandingkan menggunakan Google Maps atau Google Penelusuran.

Sementara TikTok tampaknya sedang menguji fitur baru untuk meningkatkan fungsi pencarian di aplikasi video pendek populer ini.

Sehingga masuk akal mengapa Google bekerja keras untuk meningkatkan fitur pencariannya. Dengan meningkatkan fitur pencarian, Google kemungkinan akan mendapat kembali kepercayaan pengguna dalam hal memberikan hasil yang relevan dan berkualitas tinggi.

Selain mengumumkan peningkatan pada fitur pencariannya, Google juga mengatakan akan meluncurkan pembaruan untuk mempermudah menemukan ulasan asli dan berkualitas tinggi dalam beberapa minggu mendatang.

Perusahaan ini mulai mengerjakan pembaruan pada tahun lalu, dengan serangkaian peluncuran yang dirancang untuk menampilkan ulasan yang lebih bermanfaat dan mendalam di hasil pencarian.

Google berupaya menampilkan ulasan berkualitas tinggi di halaman hasil pencariannya, untuk memastikan orang-orang yang mengunjungi platformnya menerima rekomendasi berupa ulasan tertulis bukan ulasan video di media sosial lain.

Baca juga: Google Doodle Peringati HUT Kemerdekaan ke-77 RI, Tampilkan Ikon Balap Perahu Pacu Jalur

Jika perusahaan ini memberikan kualitas tinggi di halaman pertama hasil pencariannya, maka orang-orang cenderung tidak akan beralih ke TikTok atau Instagram untuk mendapatkan ulasan.