Niken menyebut menyebut ASO juga penting untuk perkembangan 5G.
"Dengan adanya 5G yang merupakan internet kecepatan tinggi, layanan telekomunikasi untuk Indonesia semakin meningkat. Dan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi digital," ujarnya.
"Akses internet ini kan diperlukan oleh masyarakat atau UMKM di seluruh Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar. Dengan ASO (Analog Switch Off), kemudian dibangun infrastruktur telekomunikasi akses internet yang semakin merata, maka dengan sendirinya nantinya UMKM akan mendapatkan tempat dalam ekonomi digital," ucapnya.
Niken juga mengimbau masyarakat segera beralih ke siaran TV digital, sebelum siaran analog dimatikan pada 2 November 2022 nanti.
Masyarakat juga diimbau segera menggunakan set-top-box (STB).
"Tidak perlu menunggu 2 November, tetapi mulai sekarang. Apalagi ada multiple ASO. Begitu suatu wilayah selesai infrastruktur kemudian pembagian set top box untuk masyarakat miskin selesai, maka siaran TV analog akan ditutup," katanya.
"Jadi jangan kaget jika televisi di rumah itu tiba-tiba mati," imbuhnya.
Saat ini kata Niken, pembagian STB terus dilakukan.
Dia berharap stasiun televisi yang menjadi penyelenggara multiplexing (mux) turut mempercepat pembagian STB itu.
"Apabila kurang pemerintah akan menambahkan," ujarnya.
6,7 Juta STB Dibagikan
Diungkapkan, sebanyak 6,7 juga Set Top Box (STB) dibagikan kepada masyarakat tidak mampu jelang dilakukannya Analog Switch Off (ASO), yakni penghentian siaran TV analog pada 2 November 2022 mendatang.
Sebelumnya pelaksanaan ASO dilakukan secara bertahap dalam tiga periode, yakni 30 April 2022, 25 Agustus 2022, dan 2 November 2022.
Namun setelah melihat evaluasi penerapan ASO di beberapa wilayah, pendekatannya kemudian diubah menjadi multiple ASO.