Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Xiaomi telah memperoleh paten teknologi untuk mengidentifikasi lampu lalu lintas. Dengan menggunakan sensor dan kamera mobil, sistem dapat mengumpulkan gambar dari lampu lalu lintas, menentukan urutan waktu lampu lalu lintas, dan menganalisis keadaan pengemudi kendaraan di bagian depan.
Menurut perusahaan, hal itu digunakan untuk meningkatkan akurasi dan keamanan dari sistem self-driving pada kendaraan listrik (EV) buatannya.
Dikutip dari Arena EV, Kamis (15/9/2022) beberapa laporan juga mengungkapkan bahwa Xiaomi sedang memasuki tahap integrasi perangkat lunak yang harus diselesaikan pada bulan November.
Produksi EV Xiaomi
Beberapa waktu lalu, Xiaomi telah membagikan rencananya untuk memproduksi mobil listrik (EV) pertamanya.
Xiaomi juga telah menunjuk beberapa tim untuk melakukan riset dan pengembangan (R&D) terkait dengan produksi kendaraan listrik.
Menurut sebuah laporan dari LatePost, mobil listrik Xiaomi akan berbentuk seperti mobil sedan 4 pintu dan diperkirakan akan dijual dengan harga 300.000 yuan atau sekitar 43.500 dolar AS.
Baca juga: Saingi Tesla, Xiaomi Pamer Sedan Listrik Berteknologi Self-Driving, Begini Spesifikasinya
Perusahaan itu akan melengkapi EV-nya dengan sensor Light Detection and Ranging (LiDAR) yang dipasok oleh Hesai Technology.
Sensor LiDAR solid-state hybrid Hesai AT128 adalah pilihan Xiaomi untuk sensor utama, itu akan didukung oleh radar all-solid-state tambahan untuk mendeteksi obyek yang berada di dekat mobil tersebut sehingga dapat meminimalisir kecelakaan.
Baca juga: Bocoran Mobil Listrik Xiaomi: Sedan 4 Pintu dan Dilengkapi Sistem LiDAR, Segini Perkiraan Harganya
Perusahaan berharap dapat memulai produksi massal kendaraan listrik pertamanya pada paruh pertama 2024.