Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Platform Virtual Reality (VR) Meta, Horizon Worlds, gagal memenuhi ekspektasi kinerja internal, menurut laporan The Wall Street Journal (WSJ).
Meta awalnya menargetkan Horizon Worlds dapat menggaet 500.000 pengguna aktif bulanan pada akhir tahun ini, namun jumlah pengguna saat ini kurang dari 200.000, menurut laporan itu.
Selain itu, dalam dokumen internal perusahaan yang ditinjau WSJ menunjukkan sebagian besar pengguna tidak kembali lagi ke Horizon setelah berada di platform itu selama sebulan, dan jumlah pengguna terus menurun sejak musim semi, kata WSJ.
Baca juga: Pembaca Menurun Hingga Tekan Pendapatan, Meta Tutup Layanan Newsletter Mulai 2023
Melansir dari CNBC, laporan tersebut muncul saat saham Meta mengalami penurunan, dengan jumlah pengguna di platform-platform media sosialnya menurun dan pendapatan iklan digitalnya juga melemah. Saham Meta turun sebanyak 62 persen sepanjang tahun ini.
Meta berganti nama dari Facebook pada tahun lalu, untuk mencerminkan ambisi perusahaan di luar bisnis media sosial.
CEO Meta Mark Zuckerberg secara khusus tertarik untuk membangun Metaverse, dunia virtual yang memungkinkan pengguna untuk bekerja dan bermain bersama.
Akhirnya Meta menciptakan Horizon Worlds, platform virtual reality yang memungkinkan penggunanya membangun dan menjelajahi dunia virtual milik Meta sebagai avatar. Pengguna dapat mengakses platform itu menggunakan headset VR Meta's Quest.
Dalam upaya menunjang perkembangan metaverse, Zuckerberg meluncurkan headset VR terbaru perusahaannya, yang dijuluki Meta Quest Pro, pada konferensi Meta’s Connect yang diadakan Selasa (12/10/2022).
Perangkat ini dihargai 1.500 dolar AS dan berisi teknologi baru berupa chip komputer mobile Snapdragon yang canggih.
Seorang juru bicara Meta mengatakan kepada WSJ, perusahaan terus melakukan perbaikan pada metaverse. Sementara perwakilan Meta belum menanggapi permintaan komentar dari CNBC.
Meta mengatakan akan merilis versi web Horizon Worlds untuk perangkat seluler dan komputer pada tahun ini, namun juru bicara perusahaan tidak mengungkapkan rincian mengenai tanggal peluncurannya.