News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saham Tesla Anjlok, Sentuh Level Terendah Sejak 2020

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk belum memberikan tanggapan atas penurunan nilai saham Tesla dan menyentuh level terendah sejak 2020 akibat aksi jual saham Tesla oleh Elon Musk.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Setelah Elon Musk melakukan penjualan saham pada perusahaan Tesla Inc senilai 3,95 miliar dolar AS, pabrik supercar ini dilaporkan mengalami kemerosotan nilai saham sebesar 7,2 persen pada perdagangan Kamis (10/11/2022).

Imbas dari penurunan tersebut kini nilai saham yang dimiliki Tesla hanya dihargai 177,59 dolar AS per saham, penurunan ini menambah beban Tesla yang telah anjlok sebesar 60 persen selama 2022.

Bahkan angka tersebut jadi yang terendah sejak dua tahun lalu tepatnya pada 23 November 2020. Elon Musk dilaporkan telah menjual saham Tesla pada Selasa lalu (8/11/2022).

Menurut pengajuan sekuritas Amerika Serikat, penjualan tersebut dilakukan Musk setelah CEO kondang ini mengakuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 690 triliun (satuan kurs Rp 15.699).

Penjualan saham Tesla bukanlah kali pertama yang dilakukan Musk, dimana pada tahun lalu Elon Musk diketahui telah menjual saham Tesla hampir 22 miliar dolar AS. 

Pada April lalu miliarder ternama ini juga turut menjual saham lebih dari 8 miliar dolar AS dan 7 miliar dolar AS di bulan Agustus.

Rentetan penjualan tersebut lantas memicu kekhawatiran para investor hingga mereka nekat meninggalkan bursa perdagangan saham Tesla, mereka cemas apabila penjualan saham dapat berdampak buruk bagi penjualan dan merek Tesla.

Baca juga: Saham Tesla Goyah, Kekayaan Bersih Elon Musk Turun Jadi di Bawah 200 Miliar Dolar AS  

Terlebih belakangan ini nama Elon Musk menjadi sorotan publik, akibat aksi pemecatan yang dilakukan Musk pada ratusan karyawan Twitter.

“Saya pikir investor khawatir bahwa ini mungkin bukan akhir dari penjualan sahamnya, Musk sekali lagi kehilangan kredibilitas lebih banyak di mata investor dan loyalisnya pada anak laki-laki yang menangis saat srigala,” kata analis pasar senior OANDA Ed Moya.

Baik Elon Musk ataupun Tesla hingga kini masih enggan memberikan responnya terkait penurunan nilai saham akibat aksi jual saham Tesla kemarin.

Baca juga: Usai Beli Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla Senilai 3,95 Miliar Dolar AS 

BNamun sejumlah analis memperkirakan bahwa aksi jual saham di perusahaan Tesla Inc akan terus dilakukan Musk selama beberapa bulan kedepan.

Pernyataan tersebut dilontarkan lantaran platform Twitter mengalami lonjakan utang ditengah penurunan pendapatan pasca diambil alih Elon Musk, tercatat selama 12 bulan ke depan setidaknya Musk harus membayarkan utang bunga dari Twitter sebesar 1,2 miliar dolar AS atau Rp 18 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini