TRIBUNNEWS.COM - Melalui iPhone 14, Apple memiliki Emergency SOS yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan (SMS) darurat meskipun tidak ada sinyal seluler.
Pesan darurat tersebut tetap bisa terkirim karena iPhone 14 terhubung ke satelit.
Kini, Qualcomm telah meluncurkan fitur perpesanan berbasis satelit untuk ponsel Android, Snapdragon Satellite.
Adanya fitur Snapdragon Satellite, memungkinkan ponsel-ponsel berbasis Android generasi mendatang bakal bisa digunakan untuk mengirim pesan saat di wilayah susah sinyal.
Tidak hanya dalam keadaan darurat, Snapdragon Satellite juga memungkinkan pengguna Android untuk mengirim pesan seperti biasa layaknya menggunakan jaringan seluler.
Seperti saat sedang berlibur di wilayah terpencil, pedesaan, dan lepas pantai yang jarang ada sinyal seluler.
Dikutip dari qualcomm.com, fitur ini juga dapat mendukung perpesanan dua arah untuk aplikasi perpesanan lainnya.
Artinya, kemungkinan pengguna bakal bisa menggunakan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, Signal, Telegram meskipun berada di wilayah yang tidak ada sinyal seluler.
"Konektivitas yang kuat dan andal adalah inti dari pengalaman premium."
"Satelit Snapdragon memamerkan sejarah kepemimpinan kami dalam memungkinkan komunikasi satelit global dan kemampuan kami untuk menghadirkan inovasi unggul ke perangkat seluler dalam skala besar," kata Durga Malladi, senior vice president and general manager, cellular modems and infrastructure, Qualcomm Technologies, Inc, Kamis (5/1/2023).
Baca juga: Jeff Bezos Kembali Pimpin Amazon Pasca Harga Sahamnya Anjlok Hingga 50 Persen
Pesan darurat lewat Snapdragon Satellite rencananya akan tersedia di smartphone Android premium generasi berikutnya dan diluncurkan di wilayah tertentu mulai paruh kedua tahun 2023.
Selain di smartphone, Snapdragon Satellite juga akan tersedia di perangkat lain termasuk laptop, tablet, kendaraan, dan IoT.
Dalam membangun Snapdragon Satellite, Qualcomm bekerja sama dengan Iridium.
"Iridium bangga menjadi jaringan satelit yang mendukung Satelit Snapdragon untuk smartphone premium," ujar CEO Iridium Matt Desch.
"Jaringan kami disesuaikan untuk layanan ini – satelit LEO kami yang canggih mencakup setiap bagian dunia dan mendukung koneksi berdaya rendah dan latensi rendah yang ideal untuk layanan bertenaga satelit yang dimungkinkan oleh Satelit Snapdragon terdepan di industri. Jutaan orang bergantung pada koneksi kami setiap hari, dan kami menantikan jutaan lainnya terhubung melalui smartphone yang ditenagai oleh Satelit Snapdragon," lanjutnya.
Baca juga: Kominfo-Bareskrim Polri Amankan Ruang Digital Saat Pemilu 2024
Dikutip dari engadget.com, ponsel Android yang dilengkapi dengan modem X70 dan SOC Qualcomm akan dapat terhubung ke jaringan satelit Iridium untuk mengirim SMS off-grid baik dalam situasi darurat maupun non-darurat.
Tampilan dan nuansa fitur-fitur ini akan sangat ditentukan oleh masing-masing pembuat ponsel.
Pembuat ponsel akan memiliki fleksibilitas yang cukup besar dalam hal bagaimana mereka mengimplementasikan perpesanan satelit.
Seperti halnya Emergency SOS Apple, pengguna harus berada di ruang terbuka untuk menggunakan konektivitas satelit.
Ketika Snapdragon Satellite diaktifkan, pesan di layar akan menawarkan panduan ke mana mengarahkan perangkat agar terhubung ke satelit.
Setelah terhubung ke satelit, perangkat dapat mengirim pesan teks ke daftar kontak yang telah diatur sebelumnya.
Itu merupakan bagian dari demo fitur Snapdragon Satellite, Qualcomm menegaskan perusahaan ponsel dapat membuat perpesanan terasa lebih seperti aplikasi perpesanan biasanya.
Pesan satelit dibatasi hingga 140 byte atau sekitar 160 karakter, menjadikannya lebih seperti SMS jadul dan pengguna tidak bisa mengirim foto atau video melalui satelit.
Meski demikian, fitur ini akan berbeda dengan milik Apple yang bermitra dengan Globalstar.
Alih-alih hanya dalam keadaan darurat, Qualcomm merencana membuat Snapdragon Satellite juga dapat digunakan untuk perpesanan non-darurat.
Namun kemungkinan akan ada biaya tambahan terkait dengan pengiriman teks non-darurat.
Untuk penggunaan pesan darurat, Qualcomm bermitra dengan Garmin, perusahaan dibalik teknologi satelit inReach.
SMS darurat akan diteruskan ke tim yang menangani panggilan SOS dari perangkat inReach.
Ponsel Android yang dilengkapi dengan modem X70 dan SOC Qualcomm akan dapat terhubung ke jaringan satelit, namun tidak semua bisa menggunakan fitur ini.
Alasannya, menurut Qualcomm karena ponsel dengan X70 yang diluncurkan sebelum paruh kedua tahun ini tidak memiliki semua perangkat keras yang diperlukan untuk mendukung konektivitas Satelit Snapdragon.
(Tribunnews.com/Fajar)