News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bobol Rekening Lewat Undangan Pernikahan Digital, Tabungan Ludes dalam Sekejap

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penipuan link undangan nikah.

Alfons melanjutkan, saat APK berbahaya ini dijalankan, sebenarnya akan muncul beberapa peringatan.

Jika peringatan tersebut diabaikan, maka akan muncul peringatan lain saat memberikan akses SMS kepada aplikasi yang akan diinstal.

Bukan hanya SMS, tetapi juga peringatan untuk memberikan ases data dokumen dan foto perangkat kepada aplikasi berbahaya.

Namun demikian, kemungkinan masyarakat tidak terbiasa memperhatikan peringatan tersebut dan dengan mudah memberikan persetujuan atau "Allow" tanpa membaca maupun mengerti akibatnya.

Selanjutnya, aplikasi yang berhasil terinstal pun akan menjalankan aksinya untuk mencuri saldo korban.

"Undangan pernikahan palsu dari penipu ini akan membuat hati Anda hancur karena saldo Anda akan dikuras habis," kata Alfons.

Alfons menerangkan, sebenarnya instal aplikasi saja tidak cukup untuk mengakses akun m-banking korban.

Baca juga: Korban Penipuan Penggandaan Kekayaan Wowon Cs Berjumlah 11 Orang, Semuanya TKW

Sebab, mengakses akun membutuhkan user ID, kata sandi, PIN persetujuan transaksi, dan OTP.

"Jadi menjadi pertanyaan besar adalah darimana kriminal ini bisa mendapatkan kredensial mobile banking korbannya karena APK jahat ini hanya bisa mencuri SMS OTP," tanya Alfons.

Menurut dia, ada beberapa kemungkinan dari mana penipu mendapatkan data kredensial pemilik akun m-banking.

Pertama, didapat dari aksi phishing sebelumnya. Misalnya, aksi yang menipu korban dengan menyatakan bahwa biaya transfer bulanan berubah menjadi Rp 150.000.

Korban yang tertipu pun akan diarahkan untuk mengisi sejumlah data-data penting yang cukup untuk mengambil alih akun m-banking.

Kemungkinan kedua, lanjut Alfons, pengelolaan dan pengamanan data kredensial dari penyelenggara m-banking kurang baik, sehingga bisa bocor dan jatuh ke tangan penipu.

"Memang ada komunikasi antara kelompok penipu yang mengeksploitasi m-banking ini dan mereka saling berbagi database," tutur dia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini