"Keputusan ini merupakan langkah yang sangat sulit. Namun perlu dilakukan untuk mendorong kinerja bisnis yang semakin sehat," sambungnya.
Saham GoTo Rontok
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) rontok pasca pengumuman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) perusahaan tersebut.
Saham GoTo pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (10/3/2023) terjun 3,1 persen.
Harga saham GoTo turun jadi Rp 125.000 per saham dibanding penutupan pasar di hari Kamis (9/3/2023) yaitu Rp 129.000 per saham.
Profil GoTo
Perusahan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 600 karyawan.
Berikut ini profil raksasa teknologi yang terkenal dengan slogannya "Go Far, Go Together".
1. Awal Mula Berdiri
GoTo bermula sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi daring, dengan nama badan hukum PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, yang menggunakan nama Gojek.
Gojek sendiri berdiri pada 2010 dalam bentuk pusat panggilan (call center) bagi pengemudi ojek roda dua di Jakarta, yang pada mulanya menangani 20 pengemudi ojek.
Perusahaan kemudian berganti nama menjadi GoTo setelah bergabungnya platform e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia pada 2021.
GoTo bergerak di bidang layanan digital, dengan 14 anak perusahaan di Indonesia serta beberapa negara lainnya. Perusahaan ini menyediakan layanan transportasi on-demand (Gojek), e-commerce (Tokopedia), dan layanan keuangan (GoTo Financial).
Perusahaan ini adalah salah satu dari lima perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 452 triliun per 11 April 2022.