- Gambar SOOC tidak tersentuh dan mewakili persis apa yang ditangkap kamera.
- Potretan untuk SOOC dapat meningkatkan keterampilan dalam kamera, termasuk pencahayaan, keseimbangan putih, dan komposisi.
Baca juga: Mengenal Istilah Flexing, Berikut Asal-usul dan Dampaknya
- Foto SOOC dapat merampingkan alur kerja dengan mengurangi atau menghilangkan kebutuhan pasca-pemrosesan.
- Gambar SOOC seringkali memiliki tampilan dan nuansa yang konsisten, terutama saat diambil dalam kondisi yang sama.
- Memberikan gambar SOOC dapat menunjukkan transparansi dalam kompetisi fotografi atau pengaturan profesional.
2. Kekurangan
- Gambar SOOC menawarkan lebih sedikit ruang untuk koreksi atau interpretasi artistik dalam pasca produksi.
- Mencapai foto SOOC yang baik memerlukan pengaturan dalam kamera yang sempurna, yang mungkin sulit dilakukan dalam pencahayaan yang tidak dapat diprediksi atau skenario yang serba cepat.
- Beberapa aspek kualitas gambar, seperti pengurangan noise atau pengoptimalan jangkauan dinamis, mungkin lebih baik ditangani dalam pasca-pemrosesan.
- Kualitas gambar SOOC sangat bergantung pada kemampuan kamera, khususnya sensor dan mesin pemrosesnya.
- Dengan SOOC, Anda terbatas pada kontrol kreatif yang disediakan kamera Anda dan tidak dapat memanfaatkan berbagai manipulasi yang tersedia dalam perangkat lunak pasca-pemrosesan.
(Tribunnews.com/Yurika)