TRIBUNNEWS.COM - Advanced Micro Devices Inc. atau akrab dikenal sebagai AMD baru saja meluncurkan jajaran produk yang disebut MI300.
Produk tersebut dikatakan mampu menjalankan perangkat lunak Artificial Intelijen (AI) lebih cepat dibandingkan pesaingnya.
Hal ini tentu menarik minat para pengembang teknologi di bidang lain, tidak terkecuali pemilik Tesla.
Baca juga: Kepincut Mobil Listrik Tesla, PM Thailand Bujuk Elon Musk Bangun Pabrik Baru di Negaranya
Chief Executive Officer Tesla Inc. Elon Musk mengatakan ia berencana membeli chip dari AMD sebagai bagian dari belanja perangkat keras komputasi untuk menangani kecerdasan buatan.
Kemungkinan besar, perangkat keras buatan AMD nantinya akan digunakan sebagai otak dalam pengembangan Proyek Dojo.
Musk mengucapkan Tesla berencana untuk menginvestasikan lebih dari 1 miliar dolar AS untuk Proyek Dojo pada akhir tahun 2024.
Dojo mengacu pada superkomputer internal yang dirancang untuk menangani data dalam jumlah besar, termasuk video dari mobil Tesla yang diperlukan untuk membuat sistem otonom, seperti perangkat lunak mengemudi.
Menurut Bloomberg, Musk menyatakan Tesla akan menghabiskan lebih dari 500 juta dolar AS untuk perangkat keras Nvidia Corp. tahun ini. Dia juga membenarkan akan membeli chip milik AMD saat ditanya.
Baca juga: Imbas Konflik di Laut Merah, Pabrik Tesla di Berlin Hentikan Sementara Produksi Mobil Listrik
"Kami sedang mengejar jalur ganda Nvidia dan Dojo. Tetapi menurut saya Dojo adalah sebuah pilihan yang sulit. Ini adalah sebuah langkah panjang yang layak dilakukan karena potensi imbalannya sangat tinggi," tutur Musk dikutip dari Bloomberg, Minggu (28/1/2024).
Nvidia merupakan pemimpin dalam akselerator AI, prosesor yang sesuai dengan kebutuhan teknologi yang intensif data.
Baca juga: Xiaomi Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya, Diklaim Lebih Unggul dari Tesla dan Porsche
Sementara AMD adalah pesaing yang juga mulai memasuki pasar. Saham AMD sempat naik lebih dari 1 persen setelah jam kerja pada hari Jumat setelah pernyataan Musk tersebut.